oleh

Relawan dan Satgas Covid-19 RELINDO DIY Adakan Pelatihan PPGD Guna Peningkatan Kapasitas Pertolongan Pertama Gawat Darurat

-Daerah-769 views

SLEMAN, Analisis.co.id –
Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) adalah suatu pelayanan kesehatan yang optimal, searah dan terpadu bagi setiap anggota masyarakat yang berada dalam keadaan gawat darurat. Cedera bahkan kematian dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan dapat dialami oleh siapa saja. Keadaan gawat darurat dapat disebabkan oleh penyakit maupun kecelakaan dan bencana alam. Penyakit dapat berupa : kejiwaan, kejang demam, stroke, muntaber, demam berdarah dan lain-lain. Sedangkan kecelakaan dapat berupa : kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, bencana alam, dan lain-lain. Pada umumnya yang menangani pertama kali penderita gawat darurat di tempat kejadian adalah masyarakat yang dikenal dengan istilah
orang awam.

Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat orang awam dalam memberikan pertolongan pertama yang harus dilakukan pada korban gawat darurat khususnya bencana alam dan kecelakaan sebelum ditangani oleh petugas medis dan atau sebelum penderita dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan, maka Relawan dan SATGAS COVID-19 RELINDO DIY, mengadakan pelatihan PPGD bencana alam bagi orang awam pada bulan Agustus 2021 disela tugas yang landai.

Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan juga tanya jawab serta dilakukan praktek dan atau simulasi tentang penanganan kegawatdaruratan. Pemateri sendiri berasal dari Pengurus Search And Rescue(SAR) DIY,TRC BPBD DIY, Ketua JOGJA RESCUE serta Anggota RELINDO DIY (Yoyok Micha Riyana) dan sukarelawan bencana yang terlatih tentang kegawatdaruratan.

Adapun yang menjadi sasaran pada pelatihan ini adalah masyarakat awam, Relawan serta SATGAS, yang berada atau bekerja di sekitar rawan bencana khususnya daerah Potensi Kebencanaan dan Potensi Kecelakaan.

“Harapan agar setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat mengenali pasien dengan keadaan gawat darurat, mampu memberikan bantuan hidup dasar, mampu memberikan pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan, mampu mengendalikan situasi agar dalam penanganan pasien gawat darurat tidak panik, serta mampu memberikan rujukan ke pelayanan kesehatan yang tepat,” jelas Yoyok Micha Riyana, Minggu (22/8/21) saat di wawancarai Saibumi.com.

Baca Juga:  Winarni Nanang Ermanto, Bantu Warga Terdampak Covid-19, Dalam Kegiatan Galakkan Program SIGER Provinsi Lampung

Lebih lanjut Yoyok menjelaskan PPGD sendiri terbagi menjadi 4 (empat) kategori :

  1. Gawat dan Darurat
  2. Gawat tidak Darurat
  3. Darurat tidak Gawat serta
  4. Tidak Gawat Tidak Darurat

Sementara itu, Ketua Relawan Indonesia (RELINDO) DIY, Putut Herlamban (Marco) menerangkan kegiatan ini dilakukan untuk semua personil.
“Acara kegiatan ini kami adakan guna menambah ilmu pengetahuan dan bekal yang kuat untuk personil anggota yang sedang melakukan tugas kemanusiaan dilapangan,” tegas Ketua RELINDO DIY.

Ditambahkan oleh Koordinator SATGAS COVID-19 RELINDO DIY,

Inti dari kegiatan ini, kita adalah Relawan Kemanusiaan tidak menutup kemungkinan akan selalu ada untuk menjadi abdi masyarakat disaat bencana datang, maka untuk meningkatkan ilmu juga bekal pengetahuan maka kami adakan kegiatan ini sesuai dengan kapasitas yang dimiliki” Tutur Beni Ismanto.

Perjuangan yang kamu hadapi hari ini adalah kekuatan yang kamu butuhkan untuk hari esok (tuti)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed