Lampung Utara (Journal) : Pertumbuhan balita yang masuk dikategori stunting di Kabupaten Lampung Utara berada diangka 25 hingga 26 persen.
Asisten II Pemkab Lampung Utara Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra, Toto Sumedi mengatakan, dalam data yang ada di Pemerintah setempat saat ini sedikitnya ada 3.198 jumlah balita dari 34 Desa di 20 Kecamatan dari 23 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Utara.
“Untuk stunting ini kita akan fokuskan kegiatannya di 34 desa yang ada di 20 kecamatan,” kata Toto Sumedi, seusai mengikuti acara di Aula Kantor Bappeda setempat, Kamis (5/3/2020).
Dijelasankan, Toto Sumedi dari jumlah 3.198 orang balita itu ada 1.099 balita yang bisa masuk stunting dengan kategorinya 584 sangat pendek dan 515 kategori pendek.
“Dari 3.198 balita ini ada 25 – 26 persen yang terbilang sangat pemdek dan oendek berjumlah 1.099 balita. Untuk itu langkah kita akan melakukan koordinasi dengan dinas instansi terkait untuk melakukan pengawasannya,” ujarnya.
Menyikapi stunting tersebut diharapkannya dinas instansi terkait bisa bersama-sama melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan baik agar di tahun 2024 mendatang angka stunting di wilayah Kabupaten Lampung Utara dapat menurun draktis.
“Diharapkan stuntin di Lampung Utara ini pada tahun 2024 sudah sangat rendah,” pungkasnya. (Orean)