Bandar Lampung (journal) : Sosok Irjen Pol (Purn) Dr. Hi. Ike Edwin, SH., MH., MM, atau sering disapa Dang Ike, diketahui belakangan ini sering disebut-sebut oleh sejumlah Warga Kota BandarLampung, yang menyebut nama beliau, kemudian langsung dilakukan pendekatan dan diajak berkomunikasi guna mencari sebab kenapa namanya disebut oleh sejumlah warga Kota BandarLampung, Provinsi Lampung. Sabtu (21/03/2020).
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ditemukan kesimpulan bahwa ternyata sejumlah warga itu sangat rindu dengan kepemimpinannya Dang Ike Edwin, yaitu salah satunya membuat terobosan ‘Kapolda Berkantor Diluar’, dengan tujuan agar masyarakat bisa lebih cepat ditanggapi.
Selain itu tim tidak berhenti mencari keterangan narasumber-narasumber yang sering menyebut nama Dang Ike secara acak, dan pada akhirnya tim mewawancarai Sosok Dang Gusti Ike Edwin kepada Pimpinan Prusahaan (Pimprus) Surat Kabar Umum (SKU) Duta Lampung Media, Rita Hayati (48) mengatakan, Kota Bandarlampung rindu akan sosok pemimpin seperti Dang Ike yang memiliki visi dan misi yang besar untuk memajukan Kota BandarLampung, sehingga menurut saya pribadi bukan tidak mungkin, Kota ini akan menjadi kota mendunia.
“Apalagi bisa kita lihat sendiri keadaaan kota kota kita saat ini, permasalahannya sudah sangat kompleks seperti masalah lingkungan, kualitas pelayanan, kurangnya keamanan, dan kurangnya lapangan pekerjaan, dan sebagianya” ungkapnya
Disisi lain tim kembali mewawancarai Mahasiswi Universitas Islam Negri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) Annisa Istiqoma (23) mengenai sosok Mantan Kapolda Lampung, Dang Ike Edwin, mengatakan, begini mas kalau mengenai dang ike itu jujur sosok beliau itu adalah idola saya dari jaman saya dulu hehe, beliau itu kan selain sebagai seorang Mantan Kapolda Lampung, Perwira tinggi Kepolisian, beliau juga sebagai Perdana Menteri Kepaksian Pernong di Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak, yang berada di Batu brak, Provinsi Lampung.
“Prestasinya boleh dikatakan sangat Gemilang,
Berikut perjalanan karirnya:
Riwayat Jabatan:
• Kasat Ekonomi Ditreskrim Polda Metro Jaya
• Kapolres Tanah Bumbu Polda Kalsel
• Wadirreskrim Polda Metro Jaya (2005)
• Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya
• Kapolres Metro Jakpus Polda Metro Jaya (2008)
• Kapowiltabes Surabaya Polda Jatim (2009)
• Dirtipidkor Bareskrim Polri (2010)
• Widyaiswara Madya Sespim Polri (2011)
• Wakapolda Sulsel (2013)
• Kapolda Lampung (2016)
• Kasespimma Sespim Polri (2016)
• Sahlisospol Kapolri (2017)
• Analis Kebijakan Utama bidang Sospol Sahli Kapolri (2019)
Penghargaan Tanda Jasa dan Brevet:
• Bt. Bhayangkara Pratama
• Bt. Bhayangkara Nararya
• SL. Kesetiaan XXXII
• SL. Kesetiaan XXIV
• SL. Kesetiaan XVI
• SL. Kesetiaan VIII
• SL. Jana Utama
• SL. Ksatria Bhayangkara
• SL. Karya Bhakti
• SL. Dwidya Sistha
• SL. Bhakti Nusa
• SL. Dharma Nusa
• Bintang LVRI
• SL. Seroja
• SL. Operasi Kepolisian
• SL. Wira Karya
• SL. GOM VII
• Brevet Pelopor Brimob
• Brevet Freefall Brimob
• Brevet Para Brimob
• Brevet Gegana
• Brevet Selam Polri
• Brevet SAR Polri
• Brevet Selam TNI
• Brevet Penyidik Utama
• Brevet Scuba Diver
• Brevet Bhayangkara Bahari
Dan masih banyak lagi penghargaan-penghargaan diluar institusi yang ia dapatkan. setiap wilayah dibawah kepemimpinannya selalu membawa keberhasilan dan mendapat predikat Terbaik. Tak heran jika Masyarakat menginginkan suami dari dr. Aida Sofina ini memimpin Kota Bandar Lampung kembali setelah keberhasilannya waktu menjabat Kapolda Lampung” jelasnya
Di akhir proses wawancara oleh sejumlah Masyarakat Lampung, tim beristirahat di warung es dogan,yang berlokasi di sukarame,deket dengan lapangan bola,
Tim secara kebetulan mendengar obrolan yang membicarakan tentang Walikota BandarLampung, diketahui pedagang itu bernama Agus (37) dan Danu (40) sedang asik diskusi perihal jagoannya masing. Agus dengan jagoanya bunda Eva, Danu jagoanya Ike Edwin,
Danu menegaskakan kepada Agus bahwa, Pria lulusan Akademi Polisi (Akpol) Tahun 1985 yang memiliki pengalaman di Bidang Reserse ini memang jiwanya sudah menyatu dengan masyarakat Lampung. Maklum, selain sebagai Perwira Tinggi (Pati) dilinglungan Polri beliau juga merupakan Perdana Menteri Kepaksian Pernong di Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak di Provinsi Lampung..
“Dang Gusti Ike Edwin juga masih keturunan berdarah biru putra asli dari daerah Provinsi Lampung, cucu dari almarhum H. Suhaimi bergelar Raja, Haji Bupati Pangeran Suhaimi. Beliau secara langsung menerima tongkat kepemimpinan dari sang kakek dengan Raja Lampung bergelar Gusti Batin Raja Mangkunegara. Gelar Raja yang disandangnya merupakan tantangan berat baginya. Sebab, kemanapun beliau bertugas dalam menjalankan kewajiban dari Negara yang diembannya sebagai perwira tinggi Polri sekaligus menjadi duta budaya daerah Lampung selalu menjaga marwahnya. Bahkan, Warisan Akhlak mulia ayahnya hingga melekat sampai sekarang bahkan ketika mengemban berbagai amanah dan jabatan dari Tuhan.” pungkasnya (r)