Tanggamus (Journal) : Jembatan penghubung putus di pekon Binjai Wangi Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, diduga akan berdampak buruk juga terhadap perputaran ekonomi setempat dan telah mendapat respon dari Camatnya Drs, Hardasyah, MM, yang beserta staf tinjau lokasi longsor. Selasa (31-03-2020).
Akibat hujan semalaman mengakibatkan longsornya bantalan jembatan gantung yang akan memperburuk akses jalan penghubung antara dusun, Sukabakti, Hilianbaji, dan Umbul karet Pekon Tanjung Kemala Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus (Lampung) karena sementara ini terputus.
Jembatan ini dibangun di-tahun 2013 dengan kontruksi jembatan gantung, dan jembatan gantung ini menjadi akses satu-satunya sebagai jalan penghubung beberapa dusun di-pekon Binjai Wangi, juga menjadi jalur per-ekonomi-an, serta jalur anak sekolah.
Dengan terputusnya jembatan tersebut, berakibat kepada terhambatnya akses pendistribusian ekonomi warga, serta terhambatnya anak sekolah di Pekon Binjai Wangi ke-depan nya.
Saat meninjau lokasi tersebut Camat Pugung, Drs, Hardasyah,.MM mengatakan, bahwa hal ini sudah dikoordinasikan kepada pihak terkait, Ia sangat berharap kepada Pemkab Tanggamus agar dapat lebih jeli untuk membangun jembatan penghubung ini sebagai skala prioritas.
“Jembatan ini adalah akses pergerakan per-ekonomi-an masyarakat Pekon Binjai Wangi, dan atas musibah ini sudah di koordinasikan kepada pihak terkait, semoga cepat dapat di tangani atas musibah ini, ” jelasnya.
Sementara itu salah satu warga Pekon Binjai Wangi Kecamatan Pugung berharap agar kiranya Pemkab Tanggamus dapat segera merespon musibah jembatan longsor tersebut, dikarnakan banyaknya masyarakat Pekon Binjai Wangi yang menggantungkan hidupnya kepada jembatan gantung tersebut.
” jembatan ini adalah roda perputaran keseharian kami, selain sebagai pendistribusian ekonomi, jemban ini juga sebagai lalu lalang anak sekolah ” harap warga.(Jeni)
