BANDAR LAMPUNG – Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Lampung diduga kuat ‘bagi-bagi’ peralatan elektronik dan peralatan kantor.
Peralatan elektronik seperti genset, laptop, kamera, Jive monitor itu ditengarai untuk media yang bekerjasama dengan instansi tersebut.
Menariknya media arus utamapun disebut ‘kecipratan’ dana akhir tahun tersebut. Berdasar penelusuran ad 28 media yang mendapat jatah dari Diskominfotik Lampung.
Mereka berdalih dibelikan alat elektronik dan perlengkapan kantor untuk pergantian adventorial yang tidak dibayarkan oleh Diskominfotik Lampung
Kepala Bidang (Kasi) Diskominfo Prov Lampung, Rudi Taruna saat dikonfirmasi mengakui jika pengadaan barang berdasarkan pengajuan proposal masing-masing media.
“Ya masing-masing media mengajukan proposal, termasuk tribun Lampung,”jelas Rudi sambil memperlihatkan proposal Surat Kabar Harian Tribun Lampung, Selasa (29/12).
Namun kemudian hal itu di ralat oleh Rudi, Ia berdalih jika pengadaan barang itu untuk pengggantian pembayaran dana Advertorial yang tidak ammpu dibayarkan oleh Diskominfotik Lampung.
“Pembelian barang-barang tersebut adalah pergantian adventorial media yang tidak dibayarkan, dengan mengajukan proposal media tersebut ke Diskominfo Provinsi Lampung,” kata Rudi.
Ia berujar, Diskominfotik Lampung ini membelikan barang-barang yang berbeda itu adalah kemauan dari pelaku media.
“Dengan mengajukan proposal kepada Diskominfo dengan dituju oleh Kepala Diskominfo Provinsi Lampung (Chrisna Putra) ,” ucap Rudi.
Salah satu pelaku media yang mendapatkan ‘jatah’ dari Kominfotik Lampung mengatakan, media tempat ia bekerja, adventorial satu tidak dibayarkan oleh Diskominfotik digantikan dengan pembelian barang kamera dengan alasan mengajukan proposal.
“Dapat kamera dari Diskominfo provinsi Lampung. Itupun ditelpone oleh Kadis Kominfo provinsi Lampung,” kata dia sembari mewanti-wanti namanya tidak disebut.
Lucunya Kadis Kominfotik Lampung Achmad Crisna Putra membantah pernyataan Rudi.
“Memang ada yang ngajuin proposal.
Enggak ada itu (bagi-bagi alat elektronik dan peralatan kantor),” bantahnya.
Kata dia, di tahun sebelumnya belum pernah ada ‘bagi-bagi’ peralatan elektronik dan peralatan kantor untuk media.
“Tanya Rudi aja, ” ucap Mantan Pj Bupati Pesisir Barat ini.
Diketahui, usai acara silaturahmi Gubernur dengan media, sejumlah wartawan dan beberapa pemimpin redaksi mengadakan pertemuan di ruangan Rudi Taruna untuk menerima pengadaan barang tersebut.
Komentar