Batam-Dinas Perhubungan Kota Batam berencana menaikkan tarif parkir pinggir jalan,namun retribusi tersebut akan disesuaikan tarifnya dan Dishub sebelumnya akan melakukan sosialiasi terlebuh dahulu terkait kenaikan parkir.
“ Retribusi ini akan disesuaikan, seperti untuk roda dua yang hanya seribu akan naik menjadi Rp2 ribu. Untuk roda empat naik menjadi Rp 4 ribu jika saat ini hanya Rp2 ribu. Dalam penyesuaian ini akan tetap disosialisasikan kepada masyarakat,”jelas Kadis Perhubungan Kota Batam, Rustam Efendi, Jum’at (22/1)
Untuk saat ini sambung Rustam, pihaknya tengah mendata sejumlah titik yang potensial dijadikan lahan parkir pinggir jalan guna menggenjot PAD dari sektro retribusi parkir.
Berdasarkan data, di tahun 2020 titik parkir yang disurvei sebanyak 710 titik. Dengan rincian 556 titik yang sudah di pungut. Sementara 154 merupakan titik yang belum dipungut. Karena, keterbatasan juru parkir di lapangan,
“Dari 556 kawasan tersebut, sedikitnya 183 adalah titik parkir mandiri seperti Alfarmart atau Indomaret. Sedangkan 373 titik on the sport (OTS) yang menggunakan jasa juru parkir,” urainya.
Diketahui, Di tahun 2020 lalu, retribusi parkir di pinggir jalan ditargetkan Rp 20 Miliar. Dari nominal tersebut pencapaian hanya bekisar Rp 4,6 miliar. Begitu juga dengan pajak parkir yang di targetkan Rp 20 Miliar juga tidak terealisasi banyak hanya mencapai Rp 5,7 Miliar. Kota Batam akan di kenakan wajib pajak telah terdaftar pada tahun 2020 mengalami kenaikan sedikit dua WP, jika dibandingkan tahun 2019. Sehingga jumlah WP yang aktif saat ini sebanyak 32 WP.(Alvian)
Komentar