Analisis.co.id Tamiang Layang – Pemerintah Kabupaten Barito Timur kembali menata seluruh pegawai diantaranya ASN maupun Honorer, PHT dan PHL. dikarenakan menindaklanjuti perubahan atas pembentukan susunan organisasi dan tata kerja (SOTK) yang baru.
Ini disampaikan langsung oleh, Sekertaris Daerah Daerah Kabupaten Barito Timur, Panahan Moetar mengatakan, penataan yang dilakukan pada seluruh pegawai dilakukan sampai pada tingkat desa seperti guru honorer.
“Kita ingin lebih meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat melalu SDM yang dimiliki, seluruh beban kerja setiap pegawai akan terpenuhi,” ungkap Panahan Moetar, Senin (1/2/2021).
Selanjutnya, penataan yang akan dilakukan kepada seluruh pegawai dari PHT dan PHL berkisaran 3.600 lebih, sama juga dengan ASN yang dimiliki daerah.
“Selama dua hari telah didata kemudian bersama perangkat daerah kembali akan ditentukan kebutuhan masing-masing agar efektif,” jelas Panahan Moetar.
Menurutnya, penataan dilakukan agar seluruh pegawai memiliki beban kerja dan tanggungjawab seimbang. Agar nantinya tidak ada kecemburuan.
Sebagai contoh, dikatakannya, dalam hal kebersihan. Perangkat daerah yang tugasnya mengurusi taman sepanjang 50 meter, pengerjaan harus dibagi rata kepada PHT dan PHL masing-masing 10 meter sehingga nantinya, tidak tertumpu hanya pada satu atau dua orang.
“Bupati Barito Timur, menghendaki melalui penataan agar tidak terjadi penumpukan pegawai dalam satu perangkat daerah. Pegawai tidak hanya bertumpu tangan, tetapi didorong memiliki tanggungjawab yang profesional,” pungkasnya. (ags)
Komentar