oleh

Diduga Dibuang, Nenek Ngatinem Kini Sudah Pulang

-Daerah-373 views

Yogyakarta – Hari ini, Rabu (10/2/21) mulai siang hingga malam hari, berita mengenai seorang Nenek yang di kabarkan “dibuang” di sebuah DAM di daerah Sorogenen, Sewon, Bantul.

Tim Hafara yang begitu mendengar kabar ada kabar seorang nenek diduga dibuang di DAM Sorogenen, Sewon, Bantul pada Rabu (10/2/21) siang, langsung mendatangi lokasi bertemu dengan Irvan Muhammad dan kemudian membawa nenek ke Panti Hafara.

Tim Hafara merupakan sebuah tim yang dimiliki oleh Panti Hafara, yang terletak di Sindet, Jetis, Trimulyo, Bantul, Yogyakarta. Tim Hafara selalu siap menerima dan menampung tunawisma ataupun orang terlantar yang berada di jalanan.

“Alhamdulillah saat ini sudah dievakuasi di panti Hafara, Sindet, Jetis, Bantul,” kata Tim Hafara saat di hubungi.
Lebih lanjut Tim Hafara mengatakan bahwa sudah berhasil berkomunikasi dengan pihak keluarga.

Menurut Tim Hafara, nenek yang di ketahui bernama Ngatinem tersebut diturunkan dari kendaraan roda 4 (empat) di pinggir jalan kampung.

“Dari mana dan oleh siapa tidak diketahui. Setelah diturunkan dipinggir jalan kampung, ibu itu merangkak ke arah tanggul sungai atau DAM, kemudian terlihat oleh warga, Irvan Muhammad,” jelasnya.

Setelah sampai di Panti Hafara, lanjut Tim Hafara, Ngatinem (nama nenek tersebut) diketahui beralamatkan di Karanganyar, RT.84 RW.19 Brontokusuman, Mergangsan Yogyakarta.

“Kalau di lihat dari fisik, saya perkirakan Bu Ngatinem berusia sekitar 65 tahun,” jelas Tim Hafara.

Setelah berhasil berkomunikasi dengan keluarga, pihak keluarga mengatakan akan segera menjemput Ibu Ngatinem di Panti Hafara. Namun, akhirnya oleh Tim Hafara, Ibu Ngatinem diantar kerumah dan sekarang sudah berkumpul kembali di tengah-tengah keluarga.

Dalam proses pengantaran ibu Ngatinem ke rumah, Tim Hafara berkoordinasi dengan Kanit Binmas Polsek Mergangsan, Ipda Fahrudin.

Baca Juga:  HUT Bhayangkara, Polres Simeulue Anjangsana ke Ponpes

“Alhamdulillah saya terharu dan senang melihat bu Ngatinem sudah berkumpul kembali dengan keluarganya,” pungkas Tim Hafara. (tuti)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed