oleh

Diduga Depresi , Nenek Nekat Gantung Diri

-Daerah-293 views

YOGYAKARTA – Kasus bunuh diri dengan gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Dini hari tadi Jumat (05/03/21), HCS Alias Mar (77) warga Padukuhan Ngaliyan, Nglipar nekat melakukan aksi gantung diri.

Gantung diri ini berdasarkan catatan merupakan kejadian kesembilan kalinya di Gunungkidul sejak awal tahun 2021 ini. Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto berdasarkan press release mengungkapkan pertama kali yang mengetahui kejadian ini adalah Sup (47) yang tak lain merupakan anak korban.

Ia mengatakan, kronologisnya sekira pukul 02.00 WIB istri korban, Lup bersama Sup seperti biasa melakukan aktivitas memotong ayam. Diketahui, Lup sendiri memang memiliki usaha jual ayam. Selesai memotong ayam, Lup lantas masuk ke dalam rumah.

“Namun segera ia merasa ada yang janggal karena tak menemukan sang suami di dalam kamar. Lalu mencari keliling rumah, namun korban tak kunjung ditemukan. Lup kemudian ke rumah Sup yang tidak jauh dari rumahnya,” lanjutnya.

Kemudian anak korban langsung melakukan pencarian di lingkungan sekitar rumah. Tak berselang lama, pencarian itu membuahkan hasil.

“Setelah dicari-cari, anak korban melihat ayahnya tergantung di sebatang pohon Sawo yang terletak belakang rumahnya,” ungkap Iptu Suryanto, Jumat (05/03/21) pagi.

Melihat pemandangan mengerikan itu, anak korban kemudian berteriak memanggil ibunya. Keduanya kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar yang langsung berkumpul di lokasi kejadian.

Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan kaku tak bernyawa. Tak ditemukan tanda-tanda kehidupan. Sejumlah warga lantas berinisiatif untuk melapor ke polisi. Dilanjutkan anak korban, petugas yang datang lalu mengevakuasi jenazah korban. Polisi bersama dengan petugas kesehatan setempat melakukan pemeriksaan pada jenazah korban.

“Korban diduga nekat melakukan aksi gantung diri karena depresi akibat sakit darah tinggi dan asam urat yang tak kunjung sembuh. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan tali plastik berukuran 95 centimeter yang digunakan Hadi untuk bunuh diri,” pungkasnya. (tuti)

Baca Juga:  Trisno Takjub, Dalam 2 Minggu Rumahnya Berubah Jadi Rumah Sehat

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed