Bandar Lampung-Perubahan mendadak oleh bagian persidangan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) terkait pelaksanaan sidang tatap muka berubah secara Daring membuat Ketua Koalisi Rakyat Lampung Untuk Pemilu Bersih (KRLUPB) Rakhmat Husein DC kecewa.
Pasalnya, sesuai dengan panggilan sidang DKPP no. 0445/PS.DKPP/SET.04/II/2021 yang menyatakan sidang akan di laksanakan secara tatap muka di ruang sidang KPU Lampung, Senin (8/4) berubah tanpa memberikan alasan.
“Tanpa memberitahukan alasannya, bagian persidangan DKPP mendadak memberitahukan sidang akan di laksanakan secara daring, pelaksanaan sidang tetap hari senin tgl 8 maret 2021, tentu kami dari KRLUPB dan seluruh masyarakat Bandarlampung sangat kecewa karna kami sudah mempersiapkan diri untuk sidang tatap muka,”kata Husein dalam pers rilis yang dikirmkan, Minggu (7/4).
Jika sidang berlangsung secara tatap muka sambung aktifis PRD ini, pihaknya akan secara leluasa melihat dan memandangi komisioner Bawaslu, mengingat warga Bandar Lampung juga memendam amarah atas ulah putusan TSM Bawaslu beberapa waktu lalu.
“Kalau sidang tatap muka, kami bisa melihat, memandangan wajah para komisioner bawaslu lampung dan sebaliknya agar para komisioner bawaslu juga bisa melihat jauh ke mata dan hati kami, para saksi dan warga bandarlampung yang lama memendam rasa marah dan dendam atas ulah mereka dalam pilwakot bandarlampung 2020, agar mereka paham ada ratusan ribu warga bandarlampung yang sudah mereka begal pilihannya ,”ujarnya.
Kendati sidang dilakukan secara Daring, Husein mengaku siap tempur .
“ Kami dari KRLUPB dan para saksi tetap siap tempur, meski ada persoalan teknis karna tidak bisa saling bertatap muka, apapun penghalang dan rintangannya kami siap tempur dalam sidang ,”tandasnya.(Rilis)
Komentar