Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri Acara Hari Ulang tahun Lampung yang ke 57 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung dengan memberikan pesan kepada semua OPD terkait, bahwa eksekutif dan legislatif bukan seperti ayam sayur.
Arinal mengatakan, bahwa saat ini ia mengajak semua stakeholder terus berjuang berkarya membangun Lampung, melalui hari jadi HUT lampung yang ke 57 Tahun
“Melalui hari jadi ini marilah kita jadikan sebagai momentum untuk terus berjuang berkarya mengukir sejarah membangun masyarakat Lampung yang semakin berdaya saing, dan Mari kita semua dapat menanamkan semangat dalam menjalani rutinitas pekerjaan setiap hari,”Kamis (18/3).
Ia mengungkapkan, bahwa HUT ini juga bukan hanya bagian dari hasil pencapaian Pemprov, tetapi juga merupakan wahana pembangunan pemerintah di tahun 2020.
“Di sisi lain peringatan hari jadi provinsi Lampung ini juga merupakan wahana untuk melakukan refleksi atas kinerja pembangunan dan pemerintahan secara objektif selama perjalanan kurun waktu tahun 2020. Oleh karena itu segenap keberhasilan yang telah dicapai akan terus dipertahankan kan dan ditingkatkan,” kata Arinal di Gedung DPRD Lampung.
Lanjutnya,untuk program daerah ia mengingatkan semua OPD terkait untuk menjadi sumber inspirasi karena menurutnya eksekutif dan legislatif tidak ada yang seperti ayam sayur.
“program-program daerah yang belum dicapai harus menjadi sumber inspirasi bagi kita semua, untuk terus kita tingkatkan secara bersama bukan cara protes memprotes karena pemerintahan daerah ini eksekutif legislatif, tidak ada di ruangan ini yang ayam sayur tapi kita adalah penggerak pelaksana pembangunan, “katanya
Ia menambahkan, Provinsi Lampung ini ditetapkan pada tanggal 18 Maret 1964 dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 kemudian menjadi undang-undang Nomor 14 Tahun 1964.dan tantangan peluang serta hambatan selama perjalanan kurun waktu 50 tahun provinsi Lampung sangatlah kompleks dan beragam.
Namun demikian, harus tetap optimis dan tekad kuat untuk maju untuk rakyat Lampung berjaya meskipun saat ini masih dalam kondisi prihatin akibat dampak yang melanda.
“Bukan hanya kita di Lampung tapi juga dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dampak kesehatan, banyak juga saudara-saudara kita kehilangan pekerjaan penghasilan yang berkurang serta harus membatasi kegiatan-kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan,”tandasnya,(Agung Kurniawan)
Komentar