Pesawaran (analisis.co.id) – Sembari menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan haji tahun 2021.
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesawaran terus melakukan persiapan-persiapan dalam mensukseskan program pemerintah termasuk menyelenggarakan pemberian Vaksinasi kepada 144 orang Calon Jemaah Haji Lansia (CJH Lansia) yang “berkolaborasi” dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran. Kegiatan dipusatkan di Aula Kantor Kemenag Pesawaran Desa Way Layap Kecamatan Gedong Tataan, Rabu (31/3/2021).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran, Wasril Purnawan mengatakan, bahwa belum ada keputusan dari Kerajaan Arab Saudi terkait Ibadah Haji dan Umroh, namun dengan dilaksanakannya Vaksinasi, diharapkan para jemaah haji sudah siap diberangkatkan, baik secara fisik maupun mental.
“Ya sebagai mana dengan Kebijakan Kementrian Kesehatan dan aturan Pemerintah, terkait Vaksinasi jemaah haji. Terutama memastikan kalau ada kebijakan keberangkatan umroh dan haji maka di pastikan jemaah haji Ini sudah Vaksin.
Lebih jauh Wasril menjelaskan
bahwa berkat kordinasi yang di lakukan Kemenag bersama Dinas Kesehatan Pesawaran. Maka pelaksanaan Vaksinasi yang harusnya dilakukan oleh para jemaah dimasing masing kecamatan.
” Pak Khuzil Afwa lah sebagai Kasi PHU yang telah berkordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan. Kita khawatir nanti jamaah tidak terinformasikan sehingga kita minta di fasilitasi di dua tempat, yaitu di Aula Kemenag dan besok di Hanura dengan CJH 54 orang,”terangnya.
Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan yang sudah membantu dan memfasilitasi. Ini juga yang sudah di sampaikan Kabupaten Pesawaran menyetujui pelaksanaan Vaksin tanpa batas usia atau tanpa melihat lansia maupun tidak lansia.
Saat ditanya awak media terkait apakah keberangkatan haji atau pun umroh akan dilaksanakan pada tahun ini juga, Wasril belum bisa memastikan karena pihaknya masih menunggu Informasi resmi dan kebijakan dari pihak Kementerian Agama serta pemerintah pusat.
“Terkait kebijakan keberangkatan para jemaah haji. Kalau jadi berangkat seperti apa, apa seperti tahun 2020 lalu ada beberapa skenario. Ini tetap pemerintah mendorong jika Pemerintah Arab Saudi memperbolehkan keberangkatan dengan apa pun sekenario kita sudah tuntas,sudah siap,”imbuhnya.
Sementara Itu, Kordinator Vaksinasi, Indra Wahyuni S.ST menerangkan, sasaran Vaksinasi tanpa batas usia. Namun demikian orang dengan penyakit bawaan tidak dapat di Vaksinasi,
“Setelah meja 1 pendataan,lanjut kemeja dua Strening namanya yaitu memilah mana yang bisa di suntik mana gak,dengan cara pertanyaan-pertanyaan yang kita berikan. Yang di tunda itu demam. Darah tinggi,asma yang akut,ibu hamil juga gak bisa,”tuturnya.
Masih kata Indra, bagi seseorang yang telah di Vaksin itu akan mengalami dampak ringan saja, dan selama ini belum ditemukan ampak-dampak yang mengancam usai di Vaksin.
“Efek samping nya dari sekian ratus dampaknya tidak terlalu berat. Kadang -kadang Demam,tapi itu 10 orang belum tentu satu. Tapi kebayakan ngantuk dan banyak makan,ya paling bengkak itu cukup di kompres saja,”pungkasnya. (Zainal)
Komentar