Pesawaran (analisis.co.id) – Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung melaksanakan sosialisasi Program Aplikasi Pasar Berjaya Lampung, serta mendukung Program Kartu Petani Berjaya.
Hal itu di sampaikan Kasi Fasilitasi Usaha Koperasi dari Dinas UMKM Provinsi Lampung Andi Muhammad Yamin, saat di melaksanakan rapat sosialisasi Aplikasi Pasar Berjaya Lampung di kantor Dinas UMKM Pesawaran.
Andi Muhammad Yamin menjelaskan, sosialisasi Pasar Berjaya Lampung adalah solusi yang di berikan Pemerintah provinsi Lampung selain menekan angka penyebaran Covid-19 serta memudahkan Masyarakat untuk berbelaja di Pasar namun tidak perlu keluar dari rumah.
“Pilot projeknya yaitu Pasar Tradisonal. Ini melibatkan UMKM yang merupakan pedagang Pasar. Kemitraan ini juga mendukung program bapak Gubernur yaitu kartu petani berjaya, karena barang yang di produksi hasil dari petani nelayan. Yaitu produksi hasil pertanian perkebunan perikanan pangsa pasar utamanya Pasar Tradisional”Ujarnya. Rabu (7/4/2021).
“Pasar tradisonal ini adalah Adalah salah satu klaster penyebaran Covid-19, untuk mereduksi ini kita mengadakan program aplikasi Pasar berjaya. Semoga ini memberikan manfaat bagi Masyrakat selain mencegah klaster penyebaran Covid-19 dapat menggerakan ekonomi para pelaku UMKM”Terangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sosialisasi
Aplikasi Pasar Berjaya Lampung di Targetkan 100 persen selesai 15 Kabupaten/Kota yaitu triwulan II,
“Waykanan, itu di Pasar Barudatu,tanggamus, Lampung tengah itu di Pasar Bandar Jaya, Lampung Timur Pasar Sekampung, metro di Pasar Kopindo metro, Pesawaran pasar Sukaraja dan Pasar Hanura. Tidak semua pasar karena itu masalah Internet. Katanya.
Kasi Fasilitasi Usaha Koperasi dari Dinas UMKM Provinsi Lampung Andi Muhammad,mengatakan nantinya Para pengguna bisa mendownload Aplikasi di play store maupun app store. Usai login para pengguna aplikator mingisi identitas sesuai Domolisili
“Nantinya pengguna amplikator sesui domisili,tidak mungkin orang bandar lampung belanja di pesawaran. Untuk masyarakat yang belum mendapat layanan mohon bersabar, terkait menentukan opsi layanan di Pasar,i itu tetap mengedepankan Pemda,dalam hal ini khsususnya dinas Koprasi dan UMKM, dinas Perindag di bantu dinas Perhubungan”Tandasnya
Sementara itu,Kepala Dinas UMKM Kabupaten Pesawaran Sri Hartati mengatakan,program ini selain untuk memutus mata rantai Covid -19 sekaligus memudahkan sistem berbelanja di pasar di lingkungan masing-masing .
“ini sosialisasi aplikasi pasar berjaya, berbekanja dengan sistem online, Program ini merupakan salah satu cara untuk menghindari kerumunan dalam situasi pandemik pada saat ini”Katanya
” zaman sekarang merupakan digitalisasi untuk memudahkan kita walau tidak menutup kemungkinan masih ada masyarakat kita yang belum memahami hal tersebut”.Ujarnya.
Selain itu Lanjutnya,Aplikasi ini juga membuka lapangan pekerjaan seperti jasa pengantarnya serta dapat menjadi mitra Usaha,
“Harapannya program pasar berjaya ini dapat terlaksana dengan baik, kepada masyarakat kami berharap mendukung program ini dengan cara bergabung dan mendownloud aplikasi Pasar berjaya lampung “.tutur Sri Hartati.
“Untuk Kabupaten Pesawaran kita tunjuk pasar gedongtataan dan pasar hanura yang sudah menerapkan Dedi Dewinya dan juga smart villagenya,”tandasnya.
Sekedar diketahui hadir dalam kegiatan tersebut Kadis UMKM Pesawaran, Kepala Dinas Prindag Pesawaran, Kepala Dinas Perhubungan Pesawaran, Kepala Desa Gedongtataan dan Kepala Desa Sukaraja serta beberapa Para Pedagan Pasar Gedong Tataan.(zainal)
Komentar