oleh

Diduga Rakus dan ingin Cepat Kaya Oknum Kades Tak Salurkan insentif Perangkat Desa

Kota bumi.lampung utara Lantaran rakus dan ingin memperkaya diri sendiri, seorang oknum Kepala Desa (Kades) diduga telah sengaja dan Tega tidak memberikan (Salurkan) Honor insentif yang menjadi Hak-hak para Perangkat dan pengurus Organisasi Lembaga Desa.

Hak dan perolehan Insentif bagi para Perangkat Desa, seperti Kepala Dusun (Kadus) serta Ketua Rukun Tetangga (Rt) dan Pengurus Badan Pelaksana Desa (BPD) yang tertuang dalam Anggaran pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) senilai : diduga dengan Sengaja dan Tega tidak disalurkan Oleh oknum Kepala Desa (Kades) Pekurun udik.

Berdasarkan Data Keterangan serta pengakuan yang berhasil di himpun dari beberapa Ketua Rukun tetangga (Rt) dan Anggota Badan pelaksana Desa (Bpd) yang berhasil dijumpai oleh awak media, sabtu (25/04/2021).

Seperti pengakuan yang disampaikan oleh seorang Ketua Rukun tetangga (Rt) pada Media,” Mohadi selaku Rt 05 untuk gajih Rt Sebesar Rp.650.000.00(Enam ratus Ribu Rupiah) Dan untuk Ensentif nya tidak ada

Pengakuan serupa, juga disampaikan Ketua Rt Lainya,Misdiyanto selaku Rt 06 Dia menerima gajih bulanan sebesar 650.000.00 sama sperti yang di ungkapkan oleh Rt 05.

Lanjut Sahroni Selaku angota Bpd untuk soal gajih ensetif dan gajih kami gak tau semua nya kepala desa yang pegang, menurut pak Roni gajih kami paling murah apalagi saya sebagai anggota BPD haya menerima Rp 250.00.00.perbulan nya.kalau untuk ketua Rp.550.000.00, begitu pula untuk sekertaris.Rp.400.000.00.bendahara juga Rp. 400.000.00 untuk ensentif nya rencana kepala desa akan dibuatkan baju untuk tahun 2020.kalau masalah pengelolaan dana itu semua pak kades.ujar nya

Dugaan semakin diperkuat oleh keterangan yang di ungkapkan oleh seorang Kepala urusan ( Kaur) Desa, pada Media,”yang tak mau di sebutkan nama nya Sebut Saja si Pacul.menerima gajih sebesar Rp.20200.000..00 (Duajuta dua ratus Ribu tupiah) Untuk Ensentif nya dua ratus Ribu.

Baca Juga:  Oknum ASN di Lampura Kembali Terciduk kasus narkoba

Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa 40,800,000 Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat Desa 238,800,000 Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, Honor PKPKD dan PPKD dll) 14,271,900 Penyediaan Tunjangan BPD 23,400,000 Penyediaan Operasional BPD (rapat, ATK, Makan Minum, Pakaian Seragam, Listrik dll) 5,000,000 Penyediaan Insentif/Operasional RT/RW 93,600,000 Penyedia Penghasilan Tetap dan tunjangan Kepala Desa tahun 2019 29,250,000 Penyedia Penghasilan tetap dan Tunjangan Perangkat Desa Tahun 2019 176,850,000 Penyedia Operasional Pemerintah Desa (ATK,Honor,PKPKD, PPKD dll) Tahun 2019 10,225,000 Penyedia Tunjangan BPD tahun 2019 15,300,000 Penyedia Opersaional BPD (ATK, Makan Minum, Pakai Seragam ,dll) Tahun 2019 6,000,000 Penyedia Insentif /Operasional RT/ RW Tahun 2019 16,200,000 Penyediaan Sarana (Aset Tetap) Perkantoran/Pemerintahan 19,500,000

Bukan haya itu setelah Awak media bertaya kepada makrup, ada salah satu aparat yang menerima bantuan dari pemerintah makrup pun menjawab sebelum dia menjadi aparatur desa dia emang sudah mendapat kan bantuan PKH. Bukan haya dia saja di sini ada warga yang sudah meningal mendapatkan Bantuan juga, kami dari desa akan dalam waktu dekat akan meperbaiki nya melalui operator kami

Ketika Hal dugaan adanya Intensif yang tidak tersalurkan di Konfrontir kepada Kepala Desa (Kades) Pekurun udik, Makruf (Kades) yang didampingi oleh Kepala urusan (Kaur) Desanya, membantah dan mengatakan, bahwa Insentif yang dimaksud telah direlisasikan seluruhnya.

Saat media bertanya, adanya Perbedaan Jumlah nominal Nilai Intensif yang Katanya telah tersalurkan dengan Jumlah Nominal yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES), Makruf terdiam dan mencoba mengalihkan pembicaraan, seraya menawarkan sejumlah uang kepada Media, sebagai imbalan Publikasi antara Pemerintahan Desa (Pemdes) Pekurun udik dan Media.

Baca Juga:  DPRD Lampura Gelar Paripurna Lanjutan APBD 2021

Berdasarkan Fakta keterangan dan Pengakuan dari beberapa Nara sumber serta adanya Perbedaan antara Jumlah nilai anggaran yang katanya telah tersalurkan dengan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed