Yogyakarta, Analisis.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo mengklaim kesadaran aparatur sipil negara (ASN) menaati larangan mudik cukup tinggi. Terbukti pascalibur lebaran, seluruh ASN sudah kembali masuk kerja dan bekerja secara normal kembali.
“Kemarin kami lakukan pemantauan dan tidak ada ASN yang bolos kerja. Kami masih terapkan skema 50:50 baik yang melakukan work from home (WFH) dan work from office (WFH),” kata Wakil Bupati Kulonprogo Fajar Gegana, Selasa (18/5/2021).
Sebelum mudik, kata Fajar pihaknya juga tidak mengeluarkan surat tugas untuk pengantar ASN yang akan mudik. Kebetulan sebagian besar ASN merupakan warga lokal dan beberapa kabupaten di DIY dan Jawa Tengah yang berbatasan langsung.
“Saya sudah cek tidak ada yang meminta surat tugas untuk pengantar mudik,” katanya.
Sementara itu dalam pantauan di lingkungan Pemkab Kulonprogo, aktivitas ASN sudah kembali normal. Untuk mencegah penularan Covid-19 masih menerapkan WFH dan WFO. Sedangkan jam kerja kembali normal, setelah pada puasa lalu ada pemangkasan.
Beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) sempat melaksanakan kegiatan syawalan secara terbatas dan dilakukan dengan sistem online melalui aplikasi zoom meeting. Seperti yang dilakukan pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
“Semoga dalam pelaksanaan tugas kedinasan kedepan diberikan kelancaran dan mampu memberikan data terbaik dan berguna untuk peningkatan pelayanan masyarakat,” kata Sekretaris Diskominfo Kulonprogo Heri Warsito. (2tie)
Komentar