oleh

Ketua Kelompok Tani Sama Halu Minta Perlindungan Hukum

-Daerah-312 views

MUARA TEWEH-Analisis.co.id Rabu 19-Mei-2021.Pembalak liar yang Diduga sudah lama terjadi diwilayah desa Datai Nirui Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah tepatnya tidak jauh dari Pertambangan Perusaan Batu Bara PT. BPCI yang beroperasi di wilayah Kabupaten Barito Utara.

Yang Diduga sudah beberapa bulan dilakukan oleh oknum yang bisa di bilang kebal dari Hukum.

Faktanya (karna telah dilopar kan kepolres Barito Utara ) beberapa waktu lalu.

Dalam surat laporan tersebut di setujui dan di tandangani oleh pihak dari desa Datai Nirui Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara.

karena telah membabat hutan Lahan Kelompok Tani (Sama Halu).

Sebelum dilaporkan ke pihak kepolisian,
Sebelum nya telah beberapa kali di beri teguran secara Lisan oleh ketua kelompok Sama Halu atas nama Sinardi dengan warga, alhasil dilapangan ternyata tidak di hirau kan oleh para oknum pelaku pembalak liar (pekerja membuat Balokan dengan geragaji mesin senso).

Beberapa bulan kemudian tepat nya pada Senin (17/5) sore. Ditempat ketua kelompok Tani Sama Halu Tim beberapa awak media
menemui ketua kelompok Tani yang bernama Sinardi yang bertempat didesa Datai Nirui wilayah Eks ,”beliau menjelas kan masalah lahan mereka yang sudah ada izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu hutan tanaman rakyat ,dan bedasarkan keputusan menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Nomor :Sk .6312/ MENLHK- PSKL /PKPS /PSL.O / 9/ 2018.
Di keluar tanggal 28 September tahun 2018.
Tambahnya
Saya dan beberapa warga Desa yang sebagai salah satu dari anggota kelompok Tani Sama Halu sudah beberapa kali menegur secara Lisan dan bersosialisasi kepada tim pekerja yang membabat hutan , supaya berhenti bekerja karena di Hutan Tersebut,dan sudah kami beritahu kan bahwa ini lokasi lahan warga dan sudah ada SK dari menteri KLHK dan kami juga pasang baleho nya ,akan tetapi hasil nya sampai sekarang tidak sama sekali di hiraukan,
apalagi sampai mereka menghentikan aktifitas nya.
Sambung nya penuh harap,tambah kesal bahkan kami dari kelompok Tani Sama Halu juga pernah melaporkan kepolres Barito Utara beberapa waktu lalu
Ujar Sinardi,
Dia berharap agar pihak berwajib bisa bertindak dalam hal ini tutupnya penuh harapan

Baca Juga:  Babinsa bersama pemerintahan desa gencar melaksanakan serbuan masker, upaya pencegahan Covid-19

Tim

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed