oleh

Viral..!! Nisan Berbentuk Mobil BMW di Pemakaman Gunung Sempu

-Daerah-1,160 views

Bantul, Analisis.co.id – Sebuah makam di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi viral di media sosial karena nisannya berbentuk mobil BMW. Makam berusia 17 tahun itu berada di area Pemakaman Gunung Sempu, Kabupaten Bantul, DIY.
Nisan itu penanda makam mendiang Steven Mario Yopitan Susanto yang meninggal dunia dalam usia 23 tahun pada 5 Agustus 2004 silam.

Pada bagian depan nisan berbentuk mobil tersebut terlihat tulisan nama Rio, tanggal kelahiran 8 Maret 1981 dan tanggal kematiannya 5 Agustus 2004.

Video nisan ini awalnya diunggah seorang warga yang berfoto di dekat makam area blok 3 tersebut. Dari ribuan makam di area Gunung Sempu, makam itu memang sangat menarik perhatian karena satu-satunya yang memiliki nisan berbentuk mobil.

Tampilannya sangat berbeda dengan nisan makam warga etnis Tionghoa yang umumnya memiliki hiasan berupa gambar beraneka warna serta tulisan dengan huruf Mandarin berwarna emas.

“Dari semua yang ada di sini, memang nisan penanda makam mendiang Mas Rio ini yang paling unik,” ujar Prima Ikhsan Ndaru penjaga makam, Jum’at (18/6/21).

Prima mengatakan, nisan makam berbentuk mobil ini menjadi tanda kasih dari orang tua kepada mendiang Steven Mario Yopitan Susanto yang meninggal dunia pada 5 Agustus 2004 silam. Apalagi, saat meninggal, usia Rio terbilang masih muda.

Sebulan setelah Rio dimakamkan, orang tua dan keluarga besarnya membawa mobil remote control dan meminta kepada sejumlah pekerja untuk membuat replikanya di atas makam Rio. Nisan berbentuk mobil tersebut dibuat dengan menggunakan batu granit lengkap dengan aksesoris seperti ban dan knalpot.

Di bagian kap mobil diberikan tempat untuk menaman rumput hias serta pelat nomor bertuliskan nama Rio, tanggal kelahiran dan tanggal kematiannya.

Baca Juga:  253 Warga Durensawit di Vaksin

“Ketika makam tersebut selesai dibuat pada tahun 2004, nisannya terlihat sangat bagus dan mirip dengan mobil yang sesungguhnya. Namun seiring berjalannya waktu dan tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab, warnanya mulai pudar,” katanya.

Selain itu, terlihat sisa beberapa coretan cat semprot di beberapa bagian nisan. Meskipun warna pada replika mobil sudah mulai pudar, keunikan bentuk nisan membuat warga tertarik untuk berswafoto di dekat makam tersebut.

“Banyak warga yang kemudian mengunggahnya di media sosial sehingga menjadi viral,” bebernya.

Luasnya lokasi makam Gunung Sempu Bantul Yogyakarta yang terdiri atas 5 blok ini sering menjadi lokasi bagi sejumlah remaja dan anak muda untuk berkumpul. Tak jarang mereka membawa alat tulis dan cat semprot untuk melakukan aksi vandalisme dengan mencorat-coret makam serta kegiatan negatif lainnya.

Sementara petugas penjaga makam juga terbatas sehingga sejumlah orang leluasa melakukan tindakan tidak terpuji di area makam.

“Kami berharap, silakan datang ke sini dan berfoto, tapi jangan merusak makam termasuk coret-coret. Jaga lingkungan di sini,” harapnya. (tuti)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed