Wonosobo, Analisis.co.id -Koramil 15/Kalibawang Kodim 0707/Wonosobo Bersama dengan relawan dan masyarakat Desa Tempurejo dan Karangsambung melaksanakan karya bakti penambalan jalan berlubang, jalan tersebut merupakan jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Sapuran dengan Kecamatan Kalibawang.
Peltu Nuryani Batuud Koramil 15/Kalibawang yang memimpin acara gotong royong penambalan jalan raya menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk keprihatinan masyarakat yang melihat kondisi jalan berlubang. Jalan berlubang membawa dampak kerugian yang tidak sedikit seperti sering terjadi kecelakaan, kendaraan cepat rusak, waktu tempuh menjadi lama.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Koramil sangat mendukung kegiatan penambalan jalan secara gotong royong ini. TNI selalu hadir untuk bersama-sama membantu mengatasi kesulitan masyarakat. Kita sebagai warga masyarakat harus bisa berbuat untuk kepentingan umum, seperti saat ini adanya penambalan jalan.
“Sambil menunggu dana dari Pemerintah, selagi bisa berbuat maka kita lakukan terlebih dahulu. Sebab jalan yang menikmati adalah kita sendiri,” tegasnya.
Harapan dari Koramil adalah setelah jalan ini selesai diperbaiki diharapkan masyarakat untuk bersama-sama merawat jalan ini. Jalan merupakan fasilitas umum, untuk itu diperlukan perhatian dan peran serta masyarakat dalam hal perawatan. Peran masyarakat yang bisa dilakukan adalah seperti bersama-sama membersihkan irigrasi dan lain sebagainya.
Selanjutnya menurut Kadus Kemiriombo Desa Karangsambung Sugi Raharjo menyampaikan kami warga Desa Karang sambungn khususnya Dusun Kemiriobo secara sukarela mengumpulkan batu dan pasir serta semen untuk digunakan menambal lubang.
“Kami berharap agar para pengguna jalan dapat leluasa dan nyaman ketika melewati jalan ini serta tidak was-was akan ada lubang yang lebih besar lagi” paparnya.
Aji Prasetyo Kadus Sroyo Desa Tempurejo yang turut serta dalam kegiatan gotong-royong juga mengatakan jalan ini merupakan salah satu jalan raya yang menghubungkan antar kecamatan.
“Kondisi tanah sangat labil dan beban kendaraan yang lewat kadang kendaraan dengan tonase berlebih yang memilih melalui jalan tersebut padahal jalan tersebut bukan diperuntukkan bagi kendaraan dengan tonase besar sehingga memudahkan jalan cepat rusak,” ujarnya. (tuti)
Komentar