oleh

Kodim 0705/Magelang Salurkan Bantuan Beras

-Daerah-258 views

Magelang, Analisis.co.id – Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi menyerahkan beras bantuan Presiden kepada para babinsa untuk diberikan kepada warga masyarakat yang terdampak pandemi covid dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di wilayah Kodim 0705/Magelang.

Sebanyak 25 ton beras yang berasal dari Kodam IV/Diponegoro (20 ton) dan dari Korem 072/Pamungkas (5 ton) dibagikan kepada masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten dan Kota Magelang. Masyarakat yang mendapatkan bantuan beras adalah mereka yang sudah didata oleh Babinsa dengan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.

“Bantuan ini diharapkan tepat sasaran, dan betul – betul warg kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan dari pihak lain sehingga pembagian bantuan akan merata,” ungkap Letkol Arm Rohmadi saat menyerahkan bantuan beras kepada babinsa di Lapangan Belakang Kodim 0705/Magelang, Rabu (21/7/21).

Dari total 25 ton beras yang dibagikan, sejumlah 2,6 ton diantaranya diserahkan ke Pondok Pesantren API Tegalrejo, selebihnya dibagikan ke seluruh koramil jajaran Kodim 0705/Magelang. Penyerahan secara simbolis dilakukan dengan mentaati prosedur kesehatan yang ketat.

Dandim berharap, dengan adanya bantuan ini bisa meringkankan beban masyarakat dan bisa memenuhi kebutuhan pokok, terutama di bidang pangan.

Kepada babinsa, Dandim berpesan agar senantiasa berdoa dan menjaga kesehatan agar bisa mendampingi dan melayani masyarkat di wilayah binaan masing – masing, dan jangan bosen untuk mengajak masyarakat selalu mentaati protokol kesehatan dengan melakukan 5 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas diluar rumah.

“Bekerjalah dengan ikhlas, insya allah akan menjadi ibadah dan berkah bagi kita semua,” pungkas Dandim. (tuti)

Baca Juga:  Melihat Dari Dekat Masjid 99 Cahaya Tubaba

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed