Analisis.co.id Tamiang Layang – Stok oksigen medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur, menipis. Hal tersebut, membuat rumah sakit ketar-ketir.
Direktur RSUD Tamiang Layang, dr. Vinny Safari mengatakan, untuk rumah sakit saat ini memiliki kendala terkait oksigen saat ini. Dikarenakan, kata dia, stok oksigen telah menipis.
“Menurut informasi dari PT Samator Tanjung (Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan), hal tersebut akibat kekosongan bahan baku di wilayah Kalimantan dan Jawa,” ucap dr. Vinny Safari, Rabu (28/7/2021).
Selanjutnya, RSUD Tamiang Layang akan terus berupaya maksimal agar persoalan bisa segera diatasi. Lantaran ketersediaan oksigen sangat dibutuhkan apalagi untuk pasien yang memerlukan bantuan pernapasan seperti pasien Covid-19 dengan gejala berat.
Ia menghimbau, seluruh masyarakat Barito Timur, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Pihaknya juga menekan, kepada warga yang melakukan isolasi mandiri untuk rutin melaporkan kondisi kesehatan dengan petugas kesehatan setempat supaya cepat di tertangani sebelum penyakitnya bertambah parah.
Selain itu, lanjut Vinny RSUD Tamiang Layang menyediakan 24 tempat tidur untuk kasus berat dan Covid dengan komorbid atau konsiden. Selain itu juga, 28 tempat tidur untuk kasus bergejala sedang dan 40 tempat tidur di rumah sakit lapangan (Rusunawa Desa Jaar) untuk gejala ringan jadi total semua ada 92 tempat tidur.
Untuk mengantisipasi trend melonjak Covid-19, RSUD Tamiang Layang menambah jumlah tempat tidur yang di sediakan.
“Kami menambah 12 tempat tidur lagi untuk pasien gejala sedang dan berat sehingga total semuanya ada 104 tempat tidur,” pungkasnya. (Gus)
Komentar