Gunungkidul, Analisis.co.id – Tim SAR Sarlinmas Wilayah II Gunungkidul mencatat adanya kerusakan bangunan di sepanjang pantai selatan Gunungkidul akibat empasan gelombang pasang dalam beberapa hari terakhir. Gelombang pasang tertinggi terjadi pada Jumat (30/7/2021).
Koordinator SAR Satlinmas WIlayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, gelombang pasang sudah terjadi beberapa hari ini. Gelombang tertinggi terjadi pada Jumat (30/7/21) yang menyebabkan kerusakan warung di Pantai Drini. Setidaknya ada tiga bangunan warung yang dinding dan lantainya jebol. Selain itu juga merusak lantai gazebo.
“Pasir juga masuk ke dalam warung dan menjebol dinding,” katanya, Senin (2/8/21).
Gelombang pasang ini juga sudah diantisipasi para nelayan. Mereka sudah menyingkirkan perahunya sehingga tidak ada dampak yang muncul. Sedangkan hari ini justru gelombang mulai surut dan melanda.
“Hari ini malah sudah mulai surut, tidak tertinggi Jumat kemarin,” katanya.
Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunung Kidul Sunu Handoko mengatakan, tinggi gelombang mencapai 4 sampai 6 meter pada Jumat (30/7) menyebabkan beberapa bangunan rusak di Pantai Jungwok, Kecamatan Girisubo. Berdasarkan laporan petugas di lapangan, ada tiga bangunan warung yang rusak di Pantai Jungwok.
“Tidak ada korban jiwa, karena penutupan kawasan wisata praktis tidak ada aktivitas di kawasan pantai,” katanya.
Menurutnya, informasi mengenai gelombang tinggi sudah disampaikan ke nelayan, dan masyarakat. Nelayan sudah mengevakuasi kapal dan tidak ada yang melakukan aktivitas di laut. (tuti)
Komentar