JOGJA, Analisis.co.id – Berdasarkan pantauan pada Senin (30/8/21), coretan di tembok/dinding pagar SD Tukangan tersebut telah hilang. Cat putih kini membalut tembok yang sebelumnya terdapat beberapa coretan.
Dinding pagar SD Tukangan Kota Yogyakarta menjadi salah satu titik sasaran coretan kritik kepada pemerintah. Sejumlah tulisan seperti Bisnis Vaksin Nggak Malu?, Masih Percaya Pejabat, Kill The Rich, Kritik Kok Dihapus, hingga Negara Takut Mural tampak di sepanjang tembok pagar sekolah itu.
Sebelumnya, pada Senin (30/8/21) pagi Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan bahwa Satpol PP Kota Yogyakarta maupun Satpol PP DIY akan menghapus coretan yang menganggu pandangan mata tanpa ada ektetika seni tersebut.
“Tugasnya Satpol PP untuk membersihkan maupun mengawasi supaya tidak ada lagi,” kata Aji saat ditemui di Kepatihan Pemda DIY, Senin (30/08/2021) pagi.
Aji sendiri cukup menyayangkan coretan tersebut. Semestinya, menurutnya bakat seni seperti mural disalurkan pada tempatnya, artinya tempat yang berizin. Selain itu muatan mural diharapkan pesan moral yang bermakna positif kepada masyarakat.
“Lalu tempat yang dipakai, yang diizinkan. Kalau isi seperti itu, tidak senonoh dan bukan hal yang penting bagi masyarakat tidak boleh. Melanggar, paling tidak secara norma itu tidak diperbolehkan,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan gambar dengan muatan kurang sopan seperti itu justru kontraproduktif dengan isi pesan yang harusnya disampaikan. (tuti)
Komentar