MAGELANG, Analisis.co.id – Pengerasan jalan yang menghubungkan Desa Ketep menuju Desa Kapuhan menjadi salah satu sasaran program TMMD 112 yang saat ini sedang digelar oleh Kodim 0705/Magelang.
Jalan sepanjang hampir satu kilo meter itu merupakan jalur penghubung Dusun Puluhan Desa Ketep menuju Desa Kapuhan. Sehari-harinya, jalan tersebut merupakan akses para petani dalam aktifitasnya.
Jalan yang masih bebatuan itu sangat sulit dilalui, apalagi kalau musim penghujan. Tidak jarang, para petani yang akan kembali ke rumah dengan membawa rumput atau pakan ternak merasa kesulitan. Selain jalan masih berbatu, juga kondisinya menanjak, sehinga seringkali mereka terpeleset.
Marji (50), salah satu petani warga Dusun Puluhan merasa bersyukur dengan dilaksanakannya TMMD di desanya. Ia berharap nantinya tidak akan lagi mengalami kesulitan membawa pakan ternak dengan sepeda motornya.
Marji sangat bersemangat berbaur dengan prajurit yang sedang melaksanakan TMMD. Saat ini, ia selalu menyempatkan diri bergabung melaksanakan program TNI tersebut. Bahkan untuk urusan tanaman di ladangnya sekarang lebih banyak diurus oleh istrinya. Mencari rumput untuk pakan ternak ia lakukan pagi hari sebelum ikut kerja bersama Satgas TMMD, kadang juga sore hari.
“Saya sangat senang dengan adanya pembangunan jalan ini, karena kalau jalan ini selesai dicor saya bisa membawa hasil tanam atau pakan ternak dengan mudah” ucap Marji saat istirahat di lokasi pengecoran jalan, Senin (20/09/21).
Bagi Marji, ikut bergabung bersama TNI dan warga lain merupakan pilihan hati, ia bersama warga lain saat ini lebih memilih membantu Satgas TMMD. (tuti)
Komentar