Kota Metro– Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro mengadakan Optimalisasi Peningkatan Indeks Pertanaman (OPIP) Tahun 2021 Musim Tanam III, Bertempat di Kelompok Tani Lestari, Jaya Mandiri, Kel. Margodadi, Rabu, (22/09/22).
Walikota Metro Wahdi mengatakan bahwa, Mengucapkan selamat kepada para petani yang telah berhasil mengelolah sawah di lokasi Optimalisasi Peningkatan Indeks Pertanian (OPIP).
“Untuk mencapai target hasil produksi petani sangat diperlukan partisipasi dari semua pihak. Agar dapat memberikan berbagai kemudahan untuk para petani dalam mendapatkan sarana produksi dan mengurangi mengurangi biaya produksi,” ucapnya.
Lanjutnya dalam kesempatan ini, Wahdi ingin meningkatkan sinergitas kerjasama dan integrasi pembinaan terhadap gerakan P2L, KTN dan kebun bibit kelurahan ataupun kolektif.
Wahdi berharap, Untuk kedepan dapat membangun semangat dan optimis dalam menjalankan budidaya tanaman pertanian di tengah berbagai tantangan yang ada,” paparnya.
Sementara itu, Hery Wiratno selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Metro menyampaikan, bahwa, Untuk kedepannya Dinas Pertanian akan meluncurkan aplikasi pemasaran.
“Aplikasi ini khusus hasil dari kelolahan PKK, Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kebun-kebun yang ada di perkarangan rumah masyarakat terutama kawasan pangan lestari,” ucap Hery.
Hery juga mengatakan, “Ketahanan pangan di Kota Metro dapat mensuplai 1.000 ton produksi beras. Saat ini seluas 25 hektar yang mengalami masa tanam dan jenis padi yang dipakai berusia 70 hari setelah tanam, menggunakan jenis padi MD70,” ungkapnya.
Diakhir acara Walikota Metro Wahdi melakukan penandatangan kesepakatan bersama peningkatan ketahanan gizi keluarga melalui gerakan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Kelurahan Tangguh Nusantara (KTN) dan Kebun Bibit Kelurahan/Kebun Kolektif. (Rahmat).
Komentar