Magelang, Analisis.co.id – Hujan lebat dan angin kencang yang melanda di Dusun Doyugo pada Kamis (23/9/21), mengakibatkan tanah longsor/senderan di Dusun Doyugo RT 07/ RW 09 Desa Banyisidi, Pakis, Kabupaten Magelang.
Tanah longsor/senderan terjadi sekita pukul 18.15 WIB dan menimpa dapur rumah bapak Wagi Naryanto (50th), warga dusun Doyugo, RT.07/RW.09 desa Banyisidi kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya korban materiil saja.
Menurut saksi mata yang mengetahui peristiwa tersebut Mahdi (34th) warga RT.06/09 dan Sudibyo (54th) warga RT.07/09 tanah longsor terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang.
“Pada waktu hujan disertai angin kencang, pondasi rumah setinggi 3×18 meter longsor dan menimpa dapur rumah pak Wagi Naryanto yang mengakibatkan genting pecah, pagar kayu roboh,” jelas mereka berdua hampir bersamaan.
Untunglah dalam kejadian tersebut imbuhnya, tidak menimbulkan korban jiwa. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” ucapnya.
Sementara itu Wagi Naryanto saat ditemui mengatakan kerugian materiil yang dialami sekitar RP 10juta.
“Kerugian yang saya alami berupa dapur berukuran 3×18 meter beratap genting, usuk bambu yang ambruk. Kalau dinilai sekitar Rp 10juta,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, atas inisitif warga, hari ini Jumat (24/9/21) akan dilaksanakan kerja bakti. (tuti)
Komentar