Magelang, Analisis.co.id – Satgas TMMD Reguler Ke-112 Kodim 0705/Magelang bersama warga gotong royong membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Jumangin (65).
Adalah Karni (55), warga Dusun Dadapan, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan yang merupakan salah satu dari sekian perempuan yang ikut sambatan (gotong royong) bersama Satgas TMMD hari ini. Rabu (29/09/21).
Karni mengatakan di Dusun Dadapan ini dalam bergotong royong tidak mengenal laki-laki atau perempuan, siapa yang ada waktu bisa datang membantu, mulai pembongkaran sampai dengan membangun rumah.
“Kami tidak mengenal status sosial dalam bergotong royong, karena sudah menjadi tradisi turun-temurun dari nenek moyang,” ujarnya.
Danramil 12/Sawangan, Kapten Arh Suhadi melalui Sertu Budi Santosa mengatakan bahwa di Dusun Dadapan ini memang masih kental dengan kehidupan bergotong royong. Ada satu warga yang mau membangun rumah tidak usah dikomando, mereka langsung datang membantu.
“Gotong royong merupakan tradisi kearifan lokal budaya yang perlu dilestarikan, karena dapat menumbuhkan kebersamaan diantara warga. Membangun rumah yang butuh berbulan-bulan, dengan gotong royong dalam hitungan minggu sudah jadi,” tutup Budi yang juga tergabung dalam Satgas TMMD. (tuti)
Komentar