Sleman, Analisis.co.id – Penemuan sosok pria gantung diri di sebuah gubug ditengah perkebunan pada Rabu (29/9/21) sekira pukul 16.30 WIB membuat geger warga.
Pulio (53th) warga Ngumbul RT 003 RW 026 Bangunkerto Turi Sleman dan Pujiyono (40th) warga Tegal Rejo Bangunkerto Turi Sleman, yang mengetahui ada orang gantung diri kemudian melaporkan ke aparat setempat.
Piket Reskrim Polres Sleman dan Piket Identifikasi Polres Sleman serta Piket Reskrim Polsek Turi yang di pimpin oleh Kanit 2 Ranmor IPDA Lili Mulyadi, SH, MM dan KSPKT Polres Sleman, kemudian mendatangi TKP orang meninggal dunia gatung diri tersebut di sebuah gubug tempat penyimpanan kayu bakar di perkebunan daerah dusun Kelor, RT.02/25 Bangunkerto, Turi Sleman.
“Setelah melakukan identifikasi, diketahui pria tersebut bernama Ngatiman (47th) seorang buruh harian lepas warga Jetis RT 005 RW 014 Caturharjo Sleman,” jelas Lili Mulyadi.
Kronologis kejadian menurut saksi Pulio, saat itu dirinyai hendak mencuci baju di sungai Pleret, Dusun Kelor Bangunkerto Turi Sleman. Sesampainya dekat gubuk tempat kayu bakar dirinya melihat seorang laki laki yang tidak dikenal sudah dalam posisi tergantung di depan gubuk tersebut.
“Kemudian saya memberitahukan kepada Pujiyono dan kepala pedukuhan Kelor Bangunkerto Turi Sleman, selanjutnya Kepala Dukuh melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Turi kemudian diteruskan ke Polres Sleman,” terangnya.
Dari TKP, aparat mengamankan barang bukti berupa tali tampar plastik berwarna biru, sepeda motor Honda Beat warna hitam kombinasi merah No.Pol : AB 3859 UX beserta STNK nya dan juga dompet dan KTP korban.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tegas Lili.
Selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga. (tuti)
Komentar