Magelang, Analisis.co.id – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 112 Kodim 0705/Magelang yang digelar di Desa Ketep Kecamatan Sawangan melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Hal itu dilakukan untuk mendukung kesuksesan dan keberhasilan program TMMD tersebut. Salah satunya adalah keterlibatan ibu-ibu warga setempat.
Ibu – ibu yang tergabung dalam kelompok PKK berperan cukup menentukan. Mereka adalah yang menyiapkan dan menyediakan kebutuhan makan bagi prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD.
Dapur umum, yang berada di sekitar tempat menginap para prajurit dikelola secara bersama sama oleh PKK setempat. Ada 2 dapur umum di lokasi TMMD, yaitu di Dusun Puluhan dan Dusun Gondangsari. Hal itu dikarenakan sasaran fisik berada di dua lokasi tersebut yang jaraknya cukup berjauhan.
Di dapur umum tersebut, setiap harinya, kaum ibu menyiapkan keperluan makan dan minum. Dari makan pagi, siang hingga makan malam.
Di Dusun Puluhan, dapur umum berada di Taman Pendidikan Al’quran (TPA) Nur Hidayatuloh, sekitar 10 orang setiap hari yang bekerja di dapur umum. Dapur umum melibatkan seluruh ibu-ibu Dusun Puluhan. Dalam pelaksanaannya, mereka dibuat per kelompok. Setiap kelompok bekerja di dapur umum selama dua hari secara bergantian.
“Kami bersama ibu-ibu lainnya mendapat giliran masak untuk membantu menyiapkan kebutuhan bapak – bapak TNI” ujar Umi (43) saat ditanya oleh Dansatgas di lokasi tempat memasak.
Menurut Umi, selama ada TMMD ia dan kawan-kawan sudah 4 kali mendapat giliran memasak. Ia sangat senang turut bergabung dengan lainnya.
Dansatgas TMMD Reguler 112 Kodim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi yang meninjau dapur umum mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu yang sudah mendukung kegiatan TMMD melalu dapur umum. Dansatgas mengatakan dapur umum merupakan salah satu bagian yang cukup penting dalam kegiatan sehari-hari.
“Kami sangat berterima kasih kepada warga yang sudah membantu menyiapkan logistik untuk anggota TMMD,” kata Dansatgas ketika meninjau Dapur Umum di Dusun Puluhan, Minggu (03/10/2021).
Dansatgas berharap, dengan dukungan seluruh warga masyarakat program TMMD akan selesai tepat waktu dan bisa bermanfaat untuk semua. Direncanakan, TMMD akan ditutup pada 14 Oktober 2021 yang akan datang. (tuti)
Komentar