Kota Metro– Pemerintah Kota Metro hingga saat dinilai belum maksimal dalam penanganan persoalan banjir di wilayah Bumi Sai Wawai ini.
Pasalnya, berdasarkan pantauan media Analisis.co.id, Selasa (08/12/2021) sekira pukul 20.30 wib malam. Terdapat sejumlah titik lokasi yang menjadi langganan banjir di Kelurahan 22 Hadimulyo Timur.
Sejumlah titik lokasi yang menjadi langganan banjir yaitu : Jalan Mekarsari, Jalan Pubian, Jalan Buay Suai Umpu, Jalan Buay Subing dan Jalan Bulak Sari.
Hal itu disebabkan hujan mengguyur di wilayah Kota Metro sejak pukul 19.00 sampai 21.00 Wib. Akibatnya, saluran dranaise tak mampu menampung debit air.
Sehingga, terjadinya luapan air pada sejumlah titik lokasi. Mengakibatkan luapan air memasuki puluhan rumah warga yang berada di sekitar 22 Hadimulyo Timur.
Menurut Abdul Rohman warga RT 27, RW 10 Jalan Buay Suai Umpu, Kelurahan 22 Hadimulyo Timur mengeluhkan terjadi nya langganan banjir disetiap tahun pada wilayahnya.
“Ketika hujan turun ataupun volume debit air dranaise meluap dapat kiriman air dari suatu daerah lain mengalami banjir juga.Banjir yang memasuki permukiman warga sudah sejak lima tahunan terakhir,” keluhnya kepada pejabat petinggi di lingkungan Pemerintah Kota Metro.
Menurutnya, Untuk respon dari Pemerintah Kota Metro pada saat ini belum menemukan titik terang solusi persoalan banjir di wilayah Kelurahan 22 Hadimulyo Timur.
“Dari pemerintah belum ada solusi. Kemarin ini dranaise, cuma belum semua terealisasi pekerjaan baru selesai bawahnya. Sementara dari bangunan atasnya belum selesai,” ungkapnya.
Dia mengatakan, Sangat diperlukan volume pelebaran dan tinggi dranaise yang dibangun oleh Pemerintah Kota Metro.
“Itu menjadi salah satu solusinya. Namun, dranaise yang dibangun Pemerintah masih kurang tinggi volume nya, soalnya ketika hujan turun airnya itu meluap,” jelasnya.
Lanjutnya, “Kami masyarakat sekitar 22 Hadimulyo Timur berharap kepada Pemerintah Kota Metro. Agar segera dapat ditindaklanjuti keluhan kami selama ini,” pungkasnya.
Penulis : Rahmat
Komentar