Bandar Lampung – Pasca terjadinya pelemparan Sabu di Lapas Narkotika Semarang dengan memakai bola kasti, Lembaga Permasyarakatan kelas I A Bandarlampung bergerak cepat melakukan perketatan penjagaan. Jumat ( 17/12)
Kepala Lapas kelas I Bandarlampung Maizar mengatakan, jika dirinya akan melakukan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum ( APH) untuk mendeteksi dini peredaran Narkotika dalam Lapas dan selalu melakukan doa bersama dengan warga binaan.
“Menyambut Natal dan Tahun baru hal biasa tetap kami lakukan selalu menyapa warga binaan ,doa bersama, menanyakan keluhan warga binaan dan melakukan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) , “kata Maizar saat diwawancara media.
Ia menjelaskan, bahwa lapas Bandarlampung pun bakal menambahkan petugas penjagaan dari staf lapas sebagai perbantuan .
“Penambahan petugas penjagaan mungkin dari staf lapas menjelang Nataru sebagai perbantuan sementara, “katanya
Maizar menambahkan, bahwa pihaknya pun selalu melakukan komunikasi terhadap warga binaan dan selalu menerapkan protokol kesehatan ketika ada orang luar yang berkunjung, karena diketahui saat ini Varian virus Omicron telah masuk Indonesia.
“Kita ketahui saat ini virus Omicron telah masuk Indonesia , untuk itu kami lapas Kelas I Bandarlampung selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, ” tutupnya
Komentar