oleh

Arinal Tak Pantas Dipuji Mendagri?

-Bandar Lampung-1,022 views

Apresiasi Mendagri Tito Karnavian terhadap kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung  saat kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka Monitoring, Evaluasi Program dan Kegiatan Strategis di Provinsi Lampung, yang berlangsung di Mahan Agung, Bandar Lampung, Rabu (5/1/2022) lalu cenderung sepihak.

Pemerhati pembangunan Lampung Nizwar Affandi berpendapat, semestinya Mendagri juga mengapresiasi masyarakat terutama pelaku usaha dengan alasan meskipun dalam kondisi pandemi, masyarakat Lampung tetap berkomitmen  menunaikan semua kewajiban baik berupa pajak daerah maupun retribusi daerah

“Saya sempat berdiskusi singkat dengan Pak Menteri yang baru saja kunjungan kerja ke Lampung, Saya sampaikan bahwa terkait capaian angka pendapatan daerah Pemprov Lampung maupun Pemda lainnya di Lampung yang relatif baik di atas rata-rata nasional. Hendaknya Pak Menteri juga berkenan memberi apresiasi dan berterimakasih kepada seluruh masyarakat Lampung terutama para pelaku usahanya,”urai Affan, Senin (10/1)

Pujian terhadap Gubernur dan Bupati/Walikota sambung Affan, sebenarnya tidak perlu karena memang sudah menjadi tugas mereka sebagai pelayan masyarakat yang notabene digaji oleh rakyat.

“Tidak apa-apa Gubernur, Walikota dan Bupati juga dipuji walaupun sebenarnya menurut saya tidak begitu perlu, Mengapa? Karena mereka semua berikut perangkat daerah pelaksananya toh memang selama ini sudah  diongkosi oleh rakyat.

Bahkan terkait target pendapatan mereka juga masih mendapat tambahan insentif yang biasa disebut dengan “upah pungut”.”tegas Affan.

Sejatinya yang justru harus mendapat pujian lanjut Affan, adalah masyarakat dan pelaku usaha di Lampung yang tetap melaksanakan kewajiban sebagai wajib pajak meskipun kondisi saat ini tengah sulit.

“Sudah memang selama ini diongkosi rakyat dengan gaji, tunjangan dan fasilitas, masih juga mendapat insentif dari pencapaian target pendapatan.Karena itu sekali lagi menurut saya mereka tidak begitu pantas untuk diberi pujian, sejatinya yang lebih pantas dipuji adalah masyarakat yang tetap menunaikan kewajibannya berbangsa dan bernegara sesulit apapun kondisi yang sedang mereka hadapi. Karena itu sekali lagi menurut saya para pejabat publik itu tidak begitu pantas untuk diberi pujian, sejatinya yg lebih pantas dipuji adalah masyarakat yg tetap menunaikan kewajibannya berbangsa dan bernegara, sesulit apapun kondisi yg sedang mereka hadapi,”ujarnya.

Baca Juga:  Bikin Haru, Gubernur Pasangkan Lansia Disabilitas Kaki Palsu

Dia menambahkan, pejabat yang patut mendapat apresiasi adalah yang memiliki inisiatif dan menolak upah pungut yang diberikan kepada meraka.

“Tetapi kalau ada pejabat publik yg selama pandemi ini atas inisiatif sendiri menolak menerima insentif “upah pungut” yang akan diberikan ke mereka karena mereka berempati dengan kondisi prihatin yang sedang dialami rakyat, mari kita beri pujian dan apresiasi setinggi-tingginya,”tandasnya.

Sementara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp dengan Ketua DPD Golkar itu sudah memblokir nomor wartawan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed