oleh

Mardiana Kawal Pembangunan Jembatan

-DPRD-480 views

Bandar Lampung – Tahun ini jembatan Wayrarem yang berada di Desa Ajikagung, Kecamatan Abung Kunang, Kabupaten Lampung Utara akan segera dilakukan pembangunan jembatan gandeng.

Jembatan Wayrarem yang menghubungkan kabupaten dan provinsi merupakan jalan lintas tengah Sumatera. Yang pernah mengalami kerusakan pada lantai jembatan yang berdampak pada aktifitas masyarakat, untuk dapat melintasi jembatan tersebut.

Melalui aspirasi yang disampaikan oleh Mardiana anggota DPRD Lampung Fraksi NasDem dan di dorong oleh anggota Komisi V DPR RI Drs. Hi. Tamanuri, MM dapil Lampung II.

“Kabarnya kita bisa bersenang hati, karena untuk jembatan Wayrarem saat ini sedang proses tender dan sedang dilakukan evakuasi, mudah-mudahan di akhir bulan April ini, kita mendapatkan pemenangnya dan segera kita dapat melakukan pembangunan karena dari izin tidak ada kendala,” kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung Rien Marlia saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Lampung, Senin (11/04/22).

Anggota DPRD Lampung, dapil 5 Kabupaten Lampung Utara, Mardiana menyampaikan rasa syukur dan sukacitanya untuk realisasi pembangunan jembatan gandeng Wayrarem tersebut.

“Jembatan itu kan sudah lama, sudah puluhan tahun. Sedangkan semua jembatan yang ada di provinsi sudah gandeng semua kecuali jembatan Wayrarem ini, dari itu atas aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat kemudian ditindak lanjuti oleh pak Tamanuri. Alhamdulillah dapat direalisasikan bulan April pembangunan jembatan gandeng Wayrarem,” ujarnya.

“Kita akan dorong apa yang menjadi aspirasi masyarakat, tentang infrastruktur di Lampung khususnya Lampung Utara,” tambahnya.

Sebelumnya jembatan Wayrarem tersebut telah dilakukan perbaikan, namun hanya perbaikan kanal-kanalnya saja.

“Karena tahun kemaren sudah dilakukan perbaikan namun hanya kanal dan plat jembatan nya saja, untuk itu harus adanya antisipasi jembatan gandeng. Karena, begitu badan jembatan rusak ya putus maka kegiatan masyarakat juga akan terhambat,” tutupnya.

Baca Juga:  Midi Kaget Listrik di Lampung Belum Mandiri

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed