oleh

Oknum kepala SDN 2 umbul buah diduga gelapkan dana PIP

-Daerah-738 views

Analisis.co.id Tanggamus masa pandemi covid-19, Oknum Kepala SDN 2 Umbul Buah , kecamatan Kota agung Timur Kabupaten Tanggamus diduga kuat telah berani dan tega menggelapkan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang digulirkan pemerintah untuk seluruh Siswa penerima Dana tersebut.

Dana Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) diduga digelapkan oleh Oknum Kepala SDN tersebut dan telah berlangsung selama pandemi Covid-19 atau sejak tahun 2020 lalu.

Modus operandinya, yakni sejak awal tahun 2020 sampai bulan juli 2021 seluruh buku tabungan simpanan pelajar (simpel) ditahan oleh Oknum Kepala Sekolah, dan sudah berkali-kali dicairkan sendiri oleh pihak sekolah tanpa melibatkan siswa (wali murid).

Hal ini terbongkar saat walimurid penerima PIP di SDN 2 membeberkan kepada Wartawan media ini, dan memberikan surat pernyataan tertulis yang masing-masing dibubuhi tandatangan.

Dalam keterangan surat pernyataan tersebut, para Wali murid menyatakan bahwa dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2021 sama sekali belum menerima dana dari PIP. Dan Walimurid tidak bisa mencairkan dana PIP dikarenakan, buku rekening Simpel Atas nama masing-masing penerima ditahan oleh pihak sekolah pada waktu itu . Menurut salah satu Wali Murid, sejak tahun 2020 pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah telah berani mengambil seluruh hak siswa penerima dana PIP. Pasalnya, sampai hari ini, Rabu (20/04/2022) tidak pernah menerima sepeserpun dana tersebut,

“Saya tahu kalau anak saya sejak tahun kemarin (2020) mendapat bantuan PIP, tapi sampai hari ini serupiahpun Saya tidak menerima,Ya itu pada tahun 21/03/2020, Rp 1.125000,00, (22/05/2020)Rp 450000,00 (09/07/2020)Rp 450000,00, dan tanggal (03/08/2020) Rp 900,000,Sungguh teganya Ibu kepala Sekolah SDN2 Umbul Buah ber inisial AR” yang memakan hak Siswa miskin,” ungkap salah satu wali murid yang enggan Namanya ditulis,

Baca Juga:  DPD GML Ajak Petani Kopi Tanggamus Wujudkan Mimpi

sementara itu sampai berita ini di terbitkan belum ada klarifikasi dari pihak sekolah dan dinas terkait

(Julyan)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed