oleh

Jembatan Penghubung Pedukuhan Sukadamai Terancam Putus, Pemkab Lamsel Tutup Mata?

MIRIS melihatnya. Jembatan penghubung Pedukuhan Sukadamai – Temiang dan Pedukuhan Sukajadi, Kec. Ketibung, Kab. Lampung Selatan, terancam putus karena tersumbat ranting bambu yg dibuang di perairan umum.

Gambar ini di abadikan Sabtu (23/04) kemarin, setelah sebelumnya daerah ini diguyur hujan deras selama 1 jam. Kesadaran masyarakat pemilik kebun sekitar jembatan akan pentingnya menjaga lingkungan, agaknya terabaikan.

Salah satu warga sekitar Adi (40 ) menuturkan tidak hanya jembatan, ruas jalan inipun sebagian besar sudah mengalami kerusakan parah. Bahkan, jalan lapen yang dibangun melalui hibah APBD Provinsi Lampung tahun anggaran 2010-2011 itu, sudah tidak tampak lagi aspalnya, selain kubangan-kubangan air yg menghiasi sepanjang ruas jalan ini.

“Tidak semestinya jalan ekonomi pedesaan ini rusak parah seperti ini, bila pamong setempat peduli menggerakkan gotong-royong memperbaiki jalan. Namun, tampaknya gotongroyong hanya dilakukan secara tentatif saja, tidak terjadual seperti lazimnya kerukunan masyarakat desa,” ujarnya,” ujar Adi.

Adi menjelaskan sejak digulirkan ADD, baru kali pertama ruas jalan mendapat sentuhan perbaikan sekitar 4 tahun lalu. Itupun hanya ditambal sulam alakadarnya.

Akibatnya, tak sampai berusia tiga bulan dari perbaikan, jalan kembali rusak diperparah dengan hilir-mudik kendaraan angkutan kelapa sawit milik PT. Aman Jaya.

Menurutnya juga sampai saat inipun, PT. Aman Jaya tidak ada sumbangsihnya untuk ikut merawat jalan yg diperuntukkan bagi kelancaran angkutan hasil tani masyarakat, bukan untuk angkutan sawit milik swasta tsb
.
Padahal, dalam areal perkebunan sawit sudah ada ruas-ruas jalan untuk angkutan,” tandasnya.

Masyarakat setempat berharap hendaknya Bupati Lampung Selatan H. Anang Ermanto dapat segera memprioritaskan rehabilitasi ruas jalan Sukadamai – Temiang sebelum putus total.

“Kami pernah mendengar ruas jalan ini sudah dianggarkan oleh Pemkab Lamsel. Tetapi sampai saat ini tak kunjung diperbaiki,” ujar salah sorang warga Sukadamai. ***

Baca Juga:  Diproduksi MA-MK RI, Film Dibalik Toga Merah Bakal Syuting di Kota Kalinda

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed