Lamsel – PT.Trans Lampung Utama – BUMD Provinsi Lampung PT. Lampung Jasa Utama (Group), bekerjasama dengaan PT.ASDP Cabang Bakauhueni meluncurkan layanan Lounge VIP di Dermaga Eksekutif dan Kapal Ferry ASDP JATRA III, Bakauhueni, Lampung Selatan, Rabu (27/04).
GM BUMD PT.LJU Arie Sarjono Idris mengatakan,hadirnya Dermaga Eksekutif dan Kapal Eksekutif yang memiliki fasilitas cukup nyaman seperti layaknya airport, tentu harus memiliki layanan asistensi dan ruang privasi. Sehingga pengguna jasa akan merasa lebih nyaman saat dalam perjalanan penyeberangan melalui Pelabuhan Bakauhueni Lampung.
Menurutnya, launching layanan VIP ini merupakan tindak lanjut pasca tanda tangan Perjanjian Kerjasama pada Rabu, 20 April 2022.
“Pasca Pandemi Covid-19, kami di BUMD LJU Group Provinsi Lampung telah menyusun beberapa program strategis yang akan dikolaborasikan dengan BUMN dan anak usahanya, baik di seaport maupun di airport,” ujar Arie kepada awak media, Rabu (27/04).
“Hari ini merupakan langkah awal sinergisitas kami dengan BUMN PT.ASDP dan Anak Perusahaannya PT.IFPR0 dalam mewujudkan salah satu layanan yang pertama di Pelabuhan Indonesia yaitu Layanan VIP dan Lounge VIP yang akan dioprasionalkan tanggal 27 April 2022 pada Kapal Eksekutif.”
“Mudah-mudahan layanan ini dapat membantu pengguna jasa penyeberangan untuk mendapatkan fasiltas yang lebih nyaman dan dalam operasional layanan VIP Seaport ini kami menugaskan anak perusahaan di bidang transportasi yaitu PT.Trans Lampung Utama sebagai Operator,” tambahnya.
Di lain pihak, Komisaris Utama BUMD PT.LJU Taufik Hidayat mengatakan, fasilitas yang diberikan ini merupakan salah satu inisiasi sinergisitas antara BUMN PT.ASDP dengan BUMD Provinsi Lampung dalam mewujudkan kerjasama dan pengembangan pada layanan penyeberangan dari Provinsi Lampung dan langkah awal dalam mempersiapkan kemajuan pariwisata Lampung yaitu mendukung Project Strategis Nasional (PSN) Bakauhueni Harbour City (BHC) yang telah di-launching oleh Gubernur Lampung dan Kemenpar beberapa waktu lalu.
“Selain itu, tersedianya layanan ini adalah bentuk pelayanan BUMD LJU kepada masyarakat dalam memberikan fasilitas yang nyaman dan kemudahan dalam perjalanan penyeberangan,” kata Taufik.
Dalam sambutannya, Kadishub Provinsi Lampung Bambang Sumbogo menyatakan, tidak terjadi penurunan jumlah penumpang penyeberangan saat Pandemi Covid-19, dan bahkan saat ini terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar 3 persen. Selain itu, satu hal yang menjadi perhatian Gubernur adalah besarnya potensi penumpang di Pelabuhan Bakauheni.
“Yang menjadi catatan dan konsentrasi Bapak Gubernur adalah setiap tahunnya jumlah penumpang yang menyeberang pelabuhan (bakauheni, red) sebesar 20,4 juta orang. Ini tentunya peluang yang luar biasa bagi kita, yang akhirnya terinisiasi bagaimana membangun Bakauhueni Harbour City,” ujar Bambang.
Sementara itu, mewakili pihak ASDP, M. Yamin selaku Manager PT. IFPRO, mengapresiasi atas kerjasama yang telah terjalin. “Kami suport atas kerjasama ini, kedepannya akan terus kita kembangkan untuk lebih baik,” ujar Yamin.(gs)
Komentar