Pesawaran – Penggerak Milenial Indonesia (PMI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lampung, mengelar Wakaf Al-Quran, Juz amma, Iqro, dan surat Yasin di Majlis Ta’lim Darul Ibtida dusun Kemuning, Desa Gunung Sugih, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Mengenai hal ini, Wildan Hanafi, selaku Koordinator Penggerak Milenial Indonesia DPW Lampung dalam “Gerakan Milenial Membaca Al-Quran” Kami PMI DPW Lampung membuka Open donasi selama satu bulan lamanya, dan hari ini kami bagikan ke masyarakat, paparnya ke awak media Sabtu (11/6/2022).
“Pasalnya transpormaasi teknologi hari ini mengelinding pesat, jika kita abai dengan liatnya penggunaan nya akan berdampak untuk masa depan bangsa kita. Maka dari itu dengan gerakan-gerakan seperti ini, saya berharap kegiatan-kegiatan ini digalakan ke masyarakat luas,”imbuhnya
Kami selaku keluarga besar Penggerak Milenial Indonesia DPW Lampung berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada donatur, yang telah membantu suksesnya terselenggaranya acara ini, apa yang sudah diberikan semoga menjadi ladang amal ibadah kita sebagai hambanya.
Lanjut Wildan ” Saya berharap kedepan kegiatan-kegiatan seperti ini terus digalakan dan saya mengajak Organisasi Kepemudaan ( OKP), dan Dinas terkait terus mengedukasi dan memperhatikan potensi dan masa depan pemuda-pemudi di Indonesia terhusus di Lampung, masa depan bangsa tergantung pemudanya,”tutupnya.
Ustadz Uung Sobri selaku Pemilik Majlis Taklim Darul Ibtida mengatakan, “saya berterima kasih banyak kepada Penggerak Milenial Indonesia DPW Lampung telah memberikan bantuan Waqaf Al-Quran, dan Pemasangan Token Listrik, Semoga Allah SWT memberikan kesehatan, umur yang panjang sehingga kedepan pemuda-pemudi desa Gunung Sugih dapat produktif lagi dalam membaca Al-Quran hingga mampu mengamalkan di dalam kehidupan sehari-hari,”pesannya.
Syaiful Anwar selaku kepala desa Gunung Sugih menyampaikan, saya sampaikan apresiasi kepada ananda Wildan, telah menginisiasi kegiatan-kegiatan positif kepada Masyarakat kami. Ia berpesan kegiatan-kegiatan tidak hanya simbolis belaka, akan tetapi kedepan digalakan lebih instesif, sehingga pemuda-pemudi kedepannya bersosial media dengan bijak, dan beretika,”tutupnya.
Acara tersebut dihari oleh kepala desa Gunung Sugih, Syaiful Anwar Penghulu Desa Gunung Sugih, Kafrawi, Kepala Sekolah SMK PGRI Kedondong, Advokat Pesawaran, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan para Ustadz.
Komentar