Analisis.co.id Tanggamus Sarbani (66) dan partinem (62), sepasang lansia warga pekon Dadirejo, kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus dengan kondisinya memprihatinkan, Kegiatan dan aktifitas kakek Sarbani sebagai kepala keluarga kini terhenti karena mengalami kelumpuhan, Sementara itu Partinem sang istri sarbani memiliki penyakit katarak dengan pengelihatan yang kabur,
Berdasarkan informasi yang di terima oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Alamanda Tanggamus merespon cepat kasus lansia yang hidup hanya berdua, dikatakan Ketua LKS Alamanda Tanggamus Roswati Purwantari.,M.pd.,” sarbani 66 tahun yang menderita lumpuh dan istrinya Partinem (62) Tahun yang mengalami katarak pada mata nya mereka memiliki anak tujuh(7) orang akan tetapi ketujuh anak nya tinggalnya jauh jauh ada yang di jawa timur, kalimantan,
Menurut nya Upaya yang sudah dilakukan oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS)Alamanda Tanggamus memberikan Bantuan berdasarkan
Asesment awal oleh pendamping LKS Alamanda komariah, dan pemberian bantuan lemari, magicom, sembako ,dan lain nya kedua Lansia Tersebut juga sudah di bawa ke puskesmas setempat untuk melihat sejauh mana sakit nya sarbani dan istrinya
Lebih lanjut di katakan Riswati Purwantari M.Pd., LKS Alamanda Tanggamus bersama tim dari kementrian sosial RI untuk melihat kondisi rumah nya, dan alhamdulilah Rumahnya insya allah akan di renovasi, maka minta tolong kepada keluarga untuk membuat RAB
Karena rumahnya kurang layak, kamar mandi jauh di luar rumah,
Jadi nanti kalau dibuatkan RAB kamar mandi dan WC duduk harus berada di dalam rumah
Saya juga pesan dengan keluarganya salah satu anak nya harus tinggal di rumah menemani bapak ibu yang sudah sakit sakitan,jangan keluar semua dalam kunjungan ini kepala pekon dan kasi kesmas kecamatan rajin mendampingi., ujarnya Roswati.
(Julyan)
Komentar