Dugaan penipuan yang dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka, PT. Midtou Aryacom Futures belum juga menemukan titik terang.
Permasalahan yang berputar pada karyawan perusahaan yang memegang kendali penuh terhadap akun yang digunakan untuk transaksi jual beli jelas telah melanggar standar operasional. Meski begitu, karyawan tidak akan melakukan tindakan tersebut tanpa adanya persetujuan dari perusahaan.
Hal ini dipertegas oleh nasabah PT. Midtou Aryacom Futures, (M) saat memberikan keterangan terkait penggunaan akun utama untuk transaksi.
“Saya cuma pegang akun pantau, sedangkan akun utama itu dimainkan oleh sales marketing perusahaan. Itu bukan perjanjian saya dengan sales marketing, karena ada kepala cabang Midtou disana, yang ngasih surat kuasa penggunaan akun utama itu dia kok,” cecar M.
Sementara saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, pihak perusahaan mengatakan tidak tahu menahu soal itu. Mereka berdalih bahwa perusahaan tidak pernah menggunakan akun utama nasabah, yang dimiliki perusahaan hanyalah akun pantau, jika ada kejadian berbeda itu diluar tanggun jawab perusahaan.
Namun beredar kabar belakangan yang diterima media ini, sales marketing PT. Midtou Aryacom Futures (R) yang memgang kendali akun utama nasabah M sudah dipecat oleh perusahaan.
Mengetahui hal itu, Nasabah (M) mengatakan, pihak perusahaan seakan-akan cuci tangan akan permasalahan ini, bahkan sampai saat ini belum ada iktikad baik dari perusahaan untuk mengembalikan kerugian nasabah.
“Bahas pengembalian kerugian saya aja belum, sekarang saya dapat kabar perusahaan pecat sales marketingnya. Ini kan aneh, masa perusahaan gak mau tanggung jawab, padahal jelas sales melakukan kegiatannya atas persetujuan perusahaan. Kepala Cabang Pt. Midtou Aryacom Futures Bandarlampung, Pak Sudarsono Wibowo ada disitu waktu ngasih akun, dia juga yang minta saya jawab ‘Iya dan Paham’ bila ada telpon dari kantor pusat Jakarta. Sekarang saat ada masalah malah menghilang, ” berangnya.
Ia menilai, apa yang dilakukan oleh PT. Midtou Aryacom Futures hanya melarikan diri dari tanggung jawab.
“Ada banyak nasabah yang merugi karena sistem yang digunakan PT. Midtou ini gak beres. Giliran punya masalah lempar ke karyawannya, jelas perusahaan mencoba menipu,” tutup (M).
Komentar