oleh

Honor Nakes Covid di Lamtim Disunat?

-Daerah-323 views

Lampung Timur – Oknum Bendahara di Unit Pelayanan Teknis Daerah  (UPTD) Pusat Pelayanan Masyarakat (Puskesmas) Pugung Raharjo diduga melakukan pemotongan honor tim medis penanganan covid, Kepala UPTD berdalih pemerataan. 

Mencuatnya dugaan pemotongan honor tenaga kesehatan atau nakes di UPTD Puskesmas Pugung Raharjo, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung ini bermula dari penarikan honorer yang diterima nakes harus dikumpulkan kembali ke Bendahara di UPTD Puskesmas setempat baru dibagikan kemasing-masing penerima. 

Sebagaimana disampaikan salah seorang nakes yang minta namanya tidak disebutkan, mengatakan, honor tenaga kesehatan yang menangani masalah covid itu memang di transfer ke rekening masing-masing nakes, tapi setelah penarikan honor tersebut diminta bendahara untuk dikumpulkan bari bagikan kembali ke penerima. 

“Benar memang ditransfer ke rekening masing-masing tapi itu harus dikumpulkan terlebih dulu ke bendahara baru dibagikan lagi ke kami, tapi nominalnya yang kami terima berkurang lebih dari 70 persen,” ungkapnya. 

Keluhan terkait honor itu bukan hanya disampaikan tim pemantauan covid-19, tapi juga dikepuhkan pegawai di bidang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang mengeluhkan kurang transparannya pengelolaan dana kapitasi yang di bayarkan oleh BPJS Kesehatan kepada Puskesmas selaku penyelenggara pelayanan kesehatan bagi peserta JKN tersebut.

Ketika ditemui di ruang kerjanya, pada Senin 18 Juli 2022, Kepala UPTD Puskesmas Pugung Raharjo, Suwarto tidak menampik informasi tersebut, menurutnya pemotongan honor itu sudah hasil kesepakatan bersama demi memenuhi rasa keadilan bagi tenaga kerja yang tidak tergabung di dalam tim covid-19. Karena pada praktiknya mereka juga terlibat di dalam penanganan covid ini, ujarnya.

Mengenai honor pegawai Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD, Suwarto secara tegas membantah kalau penghasilan yang di terima oleh para pegawai BLUD makin berkurang, justru kami tingkatkan penghasilan mereka, dan saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk transparan dalam pengelolaan keuangan di kantor ini, kaya Suwarto. 

Baca Juga:  DPRD Bartim Minta Pemkab Antisipasi Kelangkaan Gas Elpiji

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed