Kota Metro — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro
mengingatkan seluruh sekolah untuk taat melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) saat melaksanakan Pertemuan Tatap Muka (PTM) 100 Persen.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Disdikbud Kota Metro, Suwandi melalui Sekretaris Disdikbud kota setempat, Dedi Hasmara, Senin (1/8/2022).
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan PTM 100 persen sampai dengan saat ini tidak ada masalah. Proses belajar mengajar juga berjalan lancar.
“Sampai saat ini tidak ada masalah dan sesuai dengan harapan semua. Jadi anak-anak bisa tetap maksimal belajar 100 persen. Kurikulum sudah diterapkan sejak 17 Juli,” kata dia.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada laporan penambahan kasus Covid-19 pada siswa. Meski demikian, himbauan untuk tetap melaksanakan prokes tetap dilaksanakan.
“Apalagi beberapa waktu lalu sudah banyak kasus Covid-19. Sehingga prokes tetap harus dilaksanakan,” ungkapnya.
Diakuinya, menjaga prokes tidak hanya dengan menjaga jarak, tidak hanya mencuci tangan dan tidak hanya memakai masker saja. Namun semua sarpras yang disediakan tetap harus menerapkan prokes. “Sarpras juga harus prokes termasuk kantin tadi,” ujarnya.
Karenanya, lanjut dia, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan monitoring ke sejumlah sekolah di Bumi Sai Wawai. Menurutnya, monitoring akan dilaksanakan dalam penerapan prokes di sekolah.
“Ini tim juga sedang menyiapkan monitoring. Mudah-mudahan awal minggu depan juga akan kita lakukan monitoring dan sifatnya dadakan. Jadi semua kantin harus prokes,” paparnya.
Sementara itu, tambahnya, untuk pendampingan siswa tingkat SD pihaknya sementara masih memaklumi. Namun untuk kedepan akan dilakukan pembatasan.
“Disamping selain memunculkan sifat kemandirian anak, juga memunculkan kepercayaan orang tua kepada sekolah,” pungkasnya. (RT).
Komentar