Bandar Lampung – DPP Usut Tuntas Indikasi KKN Lampung bakal melakukan aksi demo terkait dugaan korupsi pada Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Provinsi Lampung pada senin (10/10) mendatang.
Ketua DPP Usut Tuntas Indikasi KKN Lampung Afriansyah mengatakan, sebagai landasan gerakan dan teknis dari elemen pemuda dan barisan mahasiswa pemersatu arus gelombang kekuatan pada era saat ini.
“Untuk menyuarakan dan meneriakkan anti Korupsi Kolusi dan Nepotisme pada sistem pemerintahan atau birokrasi pada point-point anggaran yang sumber dananya dari rakyat dan seharusnya kembali pada rakyat sehingga dirasakan untuk kepentingan umum diatas kepentingan pribadi semata, “kata Afriansyah kepada awak media. Jumat (07/10).
Untuk itu, kata dia, dengan anggaran yang sumber dananya dari APBD maupun APBN sehingga aplikasi dan realisasi gerakan pembangunan yang seharusnya mampu
mewujudkan kesejahteraan baik sosial, budaya, ekonomi dan politik yang saat ini berkembang dengan mengikuti dinamika sosial yang nyata, hingga ketingkat lapangan pekerjaan baik tenaga swasta dan negeri wabil khusus di Provinsi Lampung.
“Dengan kegiatan anggaran yang bersifat jasa ini yang diprakarsai oleh satker Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Provinsi Lampung yang kami duga kuat sarat
KKN secara koorporasi tersistematis dan berjama’ah. Ini jelas Pemerintahan Provinsi
Lampung Secara Tidak Langsung telah membiarkan dan mewariskan praktek KKN
dalam mengelola uang rakyat, “ungkapnya
Selain itu, sambung dia, dari deretan perkara dan dugaan korupsi yang akan di bawa secara gamblang merupakan bagian dari banyaknya untuk kami sampaikan di Polda Lampung hingga.
“Kejaksaan Tinggi Lampung, agar dapat cepat ditindak lanjuti pada temuan tersebut oleh
Lembaga Hukum Terkait yakni program percepatan dan peningkatan tata guna air irigasi (P3TGAI) yang dilaksanakan di beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Lampung, “ucapnya
Ia menambahkan, Dari beberapa deretan pekerjaan menggunakan ABPN 2022 untuk
kegiatan berjumlah sebesar Rp. 195.000.000.
“Penyusunan E-PAKSI dan AKNOP jaringan irigasi permukaan di way tulung mas,di way curup dan di way jepara dengan jumlah pagu anggaran senilai Rp.4.297.500.000 dikerjakan oleh PT.SUPRAHARMONIA CONSULTINDO.
Ia menjelaskan, Dari ketentuan pada program P3TGAI yang direalisasikan diduga kuat terdapat stor menyetor sebesar 10-15% dari jumlah anggaran yang dikucurkan kepada
sejumlah pihak yang terkait.
“”Dari beberapa kegiatan balai besar di sejumlah kabupaten di provinsi lampung diduga memang suah terkondisi dari awal terkhus program P3TGAI, erat kaitannya dengan adanya dugaan KKN berjema’ah ” pungkasnya
Komentar