oleh

Bantu Warga ,Wansori Sambangi Dinsos Lampura

 

Lampung Utara Terkait Pasangan suami istri asal Desa Banjar Agung, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Rika Saputra (24) dan Puput Safitri (22), yang terjebak di RS Handayani karena tidak mampu membayar biaya operasi persalinan, mendapat perhatian dari berbagai pihak.

Ketua DPRD Wansori SH Melalui Tenaga Ahli fraksi partai Demokrat Bram Fikma, SH, MH berkordinasi Dengan Dinas Sosial yang di sambut baik oleh Kadis Sosial Lampung Utara Gadriyanto Abung, S.STP,

Menanggapi permasalahan ini Gadriyanto menjelaskan, dimana untuk menyelesaikan harus dengan melengkapi surat-surat yang terkait kependudukan, KTP, KK dan lainnya karena semuanya berbasis data.Terangnya.

“Kita akan bantu supaya keluarga ini bisa segera pulang, tentunya dengan melengkapi berkas-berkas kependukannya untuk pengurusan BPJS nya. kita juga sudah bertemu dan berkoordinasi dengan pihak RS Handayani mengenai langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan yang ada” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya berharap dan menghimbau kepada masyarakat agar mengurus kelengkapan administrasi kependudukannya supaya tidak lagi terjadi hal seperti yang di alami pasangan suami istri tersebut.imbuhnya

“Tentunya kita sangat berharap supaya masyarakat mengurus kelengkapan administrasi kependudukannya, supaya kalaupun di perlukan semua ada, jangan sampai setelah terjadi masalah baru diurus” pungkasnya.

Diketahui pasangan ini tidak mampu membayar biaya operasi persalinan sebesar Rp. 14.000.000 (empat belas juta rupiah) kepada pihak RS Handayani lantaran keluarga tidak memiliki kartu BPJS/KIS, akhirnya harus menggunakan jalur umum yang menyebabkan biaya menjadi membengkak meski sudah mendapatkan kompensasi berupa pemotongan biaya kamar selama 8 hari perawatan di rumah sakit.

Menurut pantauan media ini, setelah adanya perhatian dan bantuan berbagai pihak, Ketua DPRD, juga Fraksi Partai Demokrat serta Dinas Sosial Lampung Utara diharapkan pasangan suami istri Rika Saputra (24) dan Puput Safitri (22) segera bisa pulang.(orean)

Baca Juga:  Lampura Raih Peringkat Ke-3, Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed