Gaya hidup mewah Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana yang kerap menggunakan tas bermerek menuai sorotan netizen.
Akun Twitter @Partaisocmed mengunggah foto Reihana dengan tas mewah yakni Hermes Birkin 40 Togo Rouge Tomate.
“Kembali ke Lampung. Pejabat silih berganti, ada yg pensiun ada yg ketangkep KPK, tapi Reihana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tetap bertahan hampir 14 tahun tak tergantikan. Mana harga second tas Hermes Birkin-nya saja hampir 200 juta, belum baju LV-nya!,” Tulis akun @partaisocmed.
Akun @Partaisocmed juga menyoroti masa jabatan Reihana yang tetap awet meski Gubernur Lampung sudah berganti tiga kali, yakni era Sjachroedin ZP, M Ridho Ficardo, dan saat ini yakni Arinal Djunaidi.
Selain itu, sejumlah warganet kemudian mengunggah beberapa foto Reihana dengan berbagai tas mewahnya, mulai dari merek louis vuitton, Christian Dior, hingga Hermes.
Diketahui, dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Reihana melaporkan memiliki harta Rp2,7 miliar per Maret 2022 (periodik 2021).
Rinciannya;
A. Tanah dan bangunan Rp 1.958.250.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 498 m2/400 m2 di kabupaten / kota Bandar Lampung, hasil sendiri Rp498.000.000
2. Tanah Seluas 4881 m2 di Pesawaran, hasil sendiri Rp1.220.250.000
3. Tanah Seluas 400 m2 di Lampung Selatan, hasil sendiri Rp120.000.000
4. Tanah Seluas 419 m2 di Lampung Selatan, hasil sendiri Rp 120.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 450.000.000
1. Mobil, Nissan Elgrand Minibus Tahun 2007, hadiah 200.000.000
2. Mobil Toyota Minibus Tahun 2010, hasil sendiri 150.000.000
3. Mobil, Mercedes Benz V230/ Minibus Tahun 2002, hasil sendiri 100.000.000
C. Harta bergerak lainnya Rp 6.750.000
D. Surat berharga Rp 0
E. Kas dan setara kas Rp 300.000.000
F. Harta lainnya Rp 0
I. Sub Total Rp 2.715.000.000
II. HUTANG Rp 0
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp2.715.000.000.
Jabatan Reihana sejak era Gubernur Sjahroedin ZP, M. Ridho Ficardo dan Arinal Djunaedi juga menuai sorotan publik Lampung, pasalnya Dinkes yang beberapa kali didera kasus korupsi pada zaman Reihana justru tidak mampu menyeret Kadiskes kedalam penjara.
Kasus terakhir yang saat ini masih didalami Polda Lampung yakni terkait Pemeriksaan terhadap Reihana dan 21 orang lainnya berfokus berkaitan anggaran tahun 2021, termasuk anggaran Covid-19, namun sampai dengan saat inj kasus tersebut belum ada perkembangan yang signifikan.
Komentar