oleh

DPC Partai Demokrat Lampura Gelar Ramah Tamah Politik

-politik-413 views

Kotabumi || DPC Partai Demokrat Lampung Utara,menggelar acara ramah tamah politik di sekretariat DPC Partai Demokrat ,Kamis (8/6/2023).

 

Kegiatan acara ramah tamah politik yang di laksanakan DPC Partai Demokrat Lampung Utara .” Dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Marwan Cik Asan anggota DPR RI dan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung Edi Irawan, bersama kader-kader partai Demokrat Prov Lampung.

 

“Selanjutnya Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Utara Wansori bersama segenap kaderisasi Partai Demokrat terdiri dari 45 Bacaleg dari 7 Dapil dan 23 PAC terdiri dari 23 Kecamatan se-Kab.Lampung Utara.

 

Acara ramah tamah politik Partai Demokrat di maksud, di dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pileg dan Pemilu di 2024

yang akan mendatang.

 

“Dalam keadaan sejuk aman dan nyaman,

tutur Wansori Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Utara pada saat menyampaikan sambutannya di kegiatan tersebut.

 

Kemudian Wansori menyampaikan laporan nya ,dalam penjaringan Bacaleg DPC Partai Demokrat Lampung Utara telah mendapat 45 Kaderisasi.

 

“Yang dianggap kompeten,memiliki banyak peluang untuk masuk di dalam kontestasi politik dan siap berdayasaing.

 

“Untuk kemenangan Partai Demokrat pada Pileg – Pemilu 2024 yang akan mendatang dengan tema “Perubahan dan Perbaikan”, ucap Wansori.

 

Senada disampaikan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung Edi Irawan , di dalam sambutannya menyampaikan sistem politik yang baik dan benar.

 

“Oleh sebab itu Ketua DPD Partai Demokrat Edi Irawan mengintensifkan dengan kader partai dan khususnya terhadap 45 Bacaleg Lampung Utara, yang masuk dalam bursa politik Pileg 2024.

 

“Wajib berkomitmen untuk menghindari , 2 ( dua ) hal antaranya,pertama politik haram dan ke dua politik mubah.

 

Dicontohkan , Edi Irawan , politik haram itu orangnya tidak berkomitmen , menjalankan politik bukan kepentingan partai.

 

Kemudian politik mubah orang yang politik seperti ini sama prilakunya dengan politik haram.

 

Stressing politik keduanya ini hanya untuk semata – mata mencari keuntungan untuk dirinya sendiri.

Baca Juga:  BP3 Lampung Nyatakan Dukungan untuk Pasangan Mirza - Jihan

 

Maka dari itu saya tentu berharap dengan seluruh Bacaleg hindarilah politik haram dan politik mubah.

 

Kemudian tingkatkanlah sinergitas secara bersama untuk berjuang , sehingga dapat menarik empati rakyat.

 

Lakukanlah politik yang santun , maka bila dapat ama – sama kita lakukan bersama.

 

Optimis kita yakini bahwa Partai Demokrat akan menjadi pemenang penyelenggaraan Pemilu 14 Februari 2024 mendatang,” kata Edi Irawan.

 

Serupa dikatakan Marwan Cik Asan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat yang masih aktif menjadi Anggota DPR RI, bahwasanya kita pada saat ini sedang dihadapkan pada permasalahan sistem pelaksanaan Pemilu apakah Proporsional tertutup atau terbuka.

 

Namun hal ini menurut Marwan Cik Asan , tidak perlu menjadi kegalauan dan jangan menjadi satu kerisauan – kerisauan dalam tubuh Bacaleg Partai Demokrat.

 

Hal yang lebih terpenting pada saat ini kita sama-sama berjuang , untuk mendapatkan empati rakyat ,membawa perubahan untuk menuju perbaikan , dan menjadi pemenang di pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang ,” tandas Marwan Cik Asan.

 

Catatan 10 Progam AHY Ketua Umum Partai Demokrat.

 

1. Mencetak SDM yang Unggul dan Militan

Kemajuan teknologi sebagai alat produksi merupakan kemajuan zaman.

 

Refrensi: Peringsutan dunia di era ekonomi pasca-industri secara otomatis mengubah kebutuhan tenaga kerja. Sumber daya manusia yang unggul dan militan harus diproduksi. Mengapa? Karena negara ini harus mengejar ketertinggalannya. Untuk itu diperlukan manusia yang tidak hanya unggul, tetapi memiliki kesabaran dan bekerja keras untuk memproduksi gagasan & inovasi. Harapan itu harus diwujudkan dengan jalan bersinergi dan berkolaborasi sesama elemen bangsa. Semoga saja ke depan partai bisa membuka perguruan tinggi, memberikan beasiswa, menggelar diklat keahlian profesi sebagai perwujudan gagasan ini. Hal ini nantinya akan menjadi aset bangsa.

 

2. Memperkuat kepemimpinan dan manajemen yang Efektif.

 

Refrensi: Saat ini masalah -masalah yang dihadapi dunia sangat kompleks & universal. Sebut saja ekonomi yang rentan krisis, krisis politik, krisis lingkungan, krisis kemanusiaan dan yang terbaru pandemi Covid-19. Keadaan tersebut harus ditanggapi oleh partai politik dengan memilih pemimpin yang sudah teruji cekatan dan cepat mengambil keputusan dan bertindak. Pertama, ini bisa mulai dilakukan dengan regenerasi kepemimpinan dalam tubuh partai politik seperti yang sudah dilakukan oleh Partai Demokrat. Kedua, memaksimalkan proses pendidikan/pelatihan kepemimpinan dalam tubuh partai. Ketiga, menguatkan kekompakan struktur partai dari pusat sampai anak cabang dengan bergerak secara kolektif kolegial.

Baca Juga:  Dugaan Rapat Pemenangan Pilkada di Ruang Wagub, Ini Kata Pengamat

 

3. Modernisasi Partai Demokrat Menuju “Smart Party”

 

Refrensi: Teknologi telah mengubah relasi sosial manusia. Kebutuhan – kebutuhan manusia sudah berpindah dan diadakan oleh gawai/gadget. Hal tersebut juga menjadikan kehidupan lebih transparan. Misalnya gosip yang ada di Ibu kota dalam hitungan detik diketahui oleh masyarakat di daerah. Platform digital seperti WA, IG, Twitter, dll sebagian penyebabnya. Sudah waktunya hal tersebut dikonversi oleh partai politik untuk menyampaikan program-platform perjuangan sebagai jalan keluar masalah rakyat. Partai politik juga bisa memanfaatkan platform digital sebagai sarana transparansi partai kepada publik.

 

4. Memperkuat Komunikasi Politik yang Efektif di Setiap Lini.

 

Refrensi: Banyak yang bilang bahwa tidak ada kawan dan lawan abadi dalam politik, yang ada hanya kepentingan abadi. Stigmatisasi tersebut harus di dekonstruksi. Kalkulasi untung rugi kelompok atau golongan harus dipinggirkan. Saatnya politik direvisi, yaitu untuk kepentingan orang banyak. Pengusaha, Politisi, Akademisi, Ilmuwan, Praktisi serta Pekerja harus menyatukan persepsi. Silaturahmi dan kegiatan bersama juga harus dilakukan untuk mempererat komitmen dan persaudaraan.

 

5. Meningkatkan Program-Program Pengabdian Masyarakat.

 

Refrensi: Partai politik wajib mengabdi kepada masyarakat. Mengubah masyarakat yang pasif menjadi aktif melalui program-program konkret dengan memanfaatkan kemampuan kader/anggota yang memiliki keahlian atau keterampilan untuk memecahkan kontradiksi pokok masyarakat, dengan memberikan penyuluhan/pelatihan yang berbasis keprofesian. Misalnya petani yang gagap tentang teknologi atau kekurangan modal. Begitupun di sektor masyarakat lainnya. Intinya masyarakat merasakan kehadiran partai politik.

 

 

6. Membina dan Memperluas Jaringan Konstituen Pendidikan politik harus diperluas di berbagai kalangan dan lintas generasi.

 

Refrensi: Agenda turun ke bawah harus dilakukan para kader partai untuk mendengar langsung keluhan dan memberi kesempatan kepada konstituen untuk menyampaikan saran dan masukan kepada partai melalui dialog interaktif tatap muka.

Baca Juga:  Ini Contoh Buruk Gubernur Lampung

 

7. Menangkan Suara Generasi Muda (Bonus Demografi).

 

Refrensi: Selain gadget dan rebahan, ghibah juga menjadi ciri khas generasi muda. Hal tersebut harus ditransformasi ke arah yang produktif. Caranya dengan mewadahi mereka sesuai minat dan bakat masing-masing. Ini juga akan menjadi daya tarik mereka untuk berpolitik.

 

8. Menyukseskan Kepala Daerah Tahun 2020 dan 2024.

 

Refrensi:Momentum pilkada merupakan itikad semua partai politik untuk mempersembahkan kader/pilihan terbaik kepada masyarakat yang memiliki integritas, kredibilitas & kapabilitas. Saya yakin Partai Demokrat berkomitmen semua calon yang direkomendasikan mempunyai insting yang tinggi tentang kesejahteraan bersama serta memiliki rekam jejak yang bersih dari praktek pengkhianatan terhadap masyarakat.

 

9. Menyukseskan Pemilihan Legislatif Tahun 2024.

 

Refrensi: Pastinya Partai Demokrat terbuka untuk semua kalangan termasuk para anak muda yang siap untuk menjadi kader dan menjadikan Demokrat sebagai kendaraan untuk mencalonkan diri sebagai Calon anggota legislatif tahun 2024.

 

10. Menyukseskan Pemilihan Presiden Tahun 2024.

 

Refrensi: Empat tahun ke depan sudah waktunya rekomposisi kekuasaan. Para pelopor peradaban harus menjadikan tahun tersebut sebagai momentum meraih kekuasaan lewat jalan pemilihan elektoral. Bonus demografi harus dimanfaatkan untuk merebut peluang tersebut. Kekompakan semua elemen bangsa termasuk para anak muda dalam menentukan calon sangat menentukan arah kemajuan bangsa ini ke depan. Sudah banyak cara yang dilakukan anak muda dalam mengejawantahkan idenya, tapi hanya sedikit saja yang melalui jalan politik.

 

 

Pemilihan Presiden tahun 2024 semoga menyadarkan kaum pecinta peradaban bahwa perubahan yang besar harus dapat dilakukan dengan mendapatkan jabatan politik tertinggi di negara.

 

#SalamhormatSantunDemokrat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed