oleh

Akses Jalan Ditutup, Omzet Pedagang Terjun Bebas

-Metro-280 views

Kota Metro– Dampak Pembangunan Jalan Dr. Sutomo, di Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat dikeluhkan pedagang sekitar akibat menurunnya omzet penjualan.

Berdasarkan pantauan wartawan Analisis.co.id pada Selasa, (22/08/2023) siang. Bahkan sejumlah pedagang toko di sepanjang Jalan Dr. Sutomo mengharuskan untuk tutup sementara waktu karena terhalang akses jalan untuk pembangunan jalan sejak 3 minggu terakhir.

Menurut Pardiono, salah satu pemilik Toko Distro Noy Noet 22 Clothing mengaku telah dirugikan secara finansial karena menurunnya omset penjualan mencapai 90 %.

“Ya, Sebenarnya pendapatan omset penjualan menurun hingga 90 %. Sebelumnya sehari biasanya omset mencapai Rp 3-5 Juta. Namun, sekarang adanya pembangunan jalan omset menurun Rp 500 sampai 300 ribu,” ujar Pardiono salah satu pedagang disepanjang Jalan Dr. Sutomo.

Pardiono mengungkapkan bahwa, pihaknya terpaksa melakukan subsidi silang bagi karyawannya yang seharusnya mereka bekerja full. Namun dilakukan pergantian jadwal kerja.

“Semua karyawan yang bekerja disini berjumlah 11 orang. Nah, semenjak ada pembangunan jalan ini, kita buat sehari berangkat, sehari libur itu cara saya untuk tidak mengurangi karyawan. Jadi, mereka bergantian semenjak jalan ini mulai di perbaiki,” kata dia.

Selain itu, Pardiono mengutarakan bahwa, Tentu sebagian pedagang disepanjang Jalan Dr. Sutomo mereka hanya mengandalkan penghasilan utama dari berjualan para pembeli yang melintasi jalan tersebut.

“Ada sebagian kawan toko yang mengandalkan penghasilan utama mereka dari penjualan ini. Bahkan, ada juga yang harus tokonya tutup sejak dimulainya proyek pembangunan jalan ini seperti warung makan nasi padang, toko baju distro dan apotik,” ungkapnya.

Dikatakan Pardiono pedagang toko distro mengaku kecewa lantaran Pemerintah Kota Metro hingga sampai saat ini tidak memberikan kompensasi bagi para pedagang yang mengalami dampak pembangunan jalan tersebut.

Baca Juga:  Walikota Wahdi Pimpin Rakor Rencana Pembentukan BUMD

“Untuk Pemerintah sendiri tidak ada kompensasi bagi pedagang yang terkena dampak proyek pembangunan jalan ini. Kami berharap mudah- mudahan ada bantuan untuk pedagang- pedagang ini sebagian kawan-kawan juga ada yang punya angsuran dan cicilan Bank,” keluhnya.

Pardiono menambahkan, pihaknya mendukung pembangunan jalan yang saat ini sedang berlangsung. Namun, Pemerintah juga harus memberikan solusi bagi pedagang yang mengalami dampak dari pembangunan jalan tersebut.

“Kami meminta solusi kepada Pemerintah Kota Metro, agar bisa secepatnya untuk pembangunan jalan ini segera dirampungkan. Intinya kami minta untuk pembangunan itu untuk dipercepat dan kualitas jalannya agar lebih baik seperti permintaan warga sekitar,” pungkasnya. (Rahmat)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed