oleh

DPRD Minta Grand Mercure Tunda Beroperasi

-Berita Kota-189 views

Diduga Analisis Dampak lalu Lintas (Andalalin) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal) Grand Mercure Lampung belum sesuai. DPRD kota Bandar Lampung meminta agar Grand Mercure jangan dioperasikan terlebih dahulu.

Hal itu, diungkapkan Ketua Komisi lll kota Bandar Lampung, Dedy Yuginta saat meninjau langsung ke hotel Grand Mercure Lampung. Senin (23/10/2023).

“Kita melihat ada kekurangan terkait rekomendasi Andalalin dan Amdal,” ujar Dedy Yuginta.

Seperti lahan parkirnya kurang, kemudian penyebrangan orang juga belum dipenuhi. Sementara kata Dedy, Grand Mercure ini informasinya sebentar lagi mau di buka atau beroperasi.

Oleh karenanya, jika belum sesuai yang direkomendasikan yaitu Andalalin dan Amdal nya, pihaknya meminta agar jangan beroperasi dulu.

“Kita minta jangan di buka terlebih dahulu. Karena Amdal dan Andalalin nya belum sesuai, ya paling baru 40 persen. Sehingga selesaikan terlebih dahulu yang direkomendasikan baru bisa beroperasi,” ungkapnya.

Dalam tinjauan Komisi lll kali ini, turut didampingi juga Dinas Perhubungan kota Bandar Lampung.

Sementara, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bandar Lampung, Iskandar Zulkarnain menyampaikan, memang ada beberapa rekomendasi andalalin yang harus dilengkapi seperti jalan, dan lahan parkir yang harus dipenuhi memang belum ada tindak lanjut dari perusahaan.

“Seperti kebutuhan parkir harus 600 kendaraan, ini hanya bisa memuat 255 kendaraan. Sehingga ini kan kurangnya masih banyak,”

Oleh karenanya, pihak pengembang harus memenuhi terlebih dahulu terkait rekomendasi yang ada.

“Karena jangan sampai nanti parkir kendaraan tumpah ke jalan. Selanjutnya diproses dan lampu penyebrangan

“Karena jelasnya, jangan sampai gedungnya mau dibuka tapi syarat tersebut belum terpenuhi.
“Sebelum dibuka harusnya disiapkan dulu apa yang direkomendasikan,” tandasnya.

Sementara itu, manager Grand Mercure Lampung yang ada di lokasi enggan berkomentar terkait persoalan tersebut.

Baca Juga:  Gubernur Tinggi Hati Dalam Pusaran Pandemi

“Saya tidak ada komentar,” kata dia yang juga tak mau menyebutkan namanya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed