oleh

Proses Tender Umroh Pemkot Balam Janggal

Dugaan penyimpangan proses Tender Proyek Pengadaan Perjalanan Umroh Pemkot Bandarlampung Tahun 2023 senilai Rp22 miliar, tak hanya penawar termahal yang menang,

tapi juga baru kali ini ada selisih waktu sejam antara pembukaan dokumen penawaran pada 18 Oktober 2023, pukul 10.00 WIB tapi evaluasi administrasi dan kualifikasi, teknis, dan harga sejam kemudian, pukul 11.00 WIB.

Tender serupa tahun-tahun sebelumnya, tak ada jeda waktu, begitu ditutup langsung panitia mengevaluasi penawaran yang masuk lewat lelang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Adanya senggang waktu sejam tender tahun ini yang kemudian menimbulkan misteri.

“Apa yang terjadi terhadap selisih waktu sejam dari penutupan tender secara elektronik dengan evaluasi rangking enam perusahaan yang berhasil masuk melakukan penawaran secara elektronik lewat LPSE tersebut,” ujar seorang peserta kepada Helo Indonesia Lampung,(media sindikasi Analisis.co.id,Selasa (14/11/2023).

Tahun-tahun sebelumnya, tak ada selisih waktu, begitu ditutup langsung evaluasi sehingga tak ada kecurigaan adanya permainan secara elektronik tender Tender Proyek Pengadaan Perjalanan Umroh Pemkot Bandarlampung.

Makin misteri, media sudah berusaha mengkonfirmasi misteri-misteri, keanehan-keanehan tender proyek umroh ini ke Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBG) Kota Bandarlampung Rizki Agung.

Namun, seperti raib, stafnya mengatakan tidak ada di tempat. Begitu juga nomor whatsApp, belum bisa dihubungi Helo Indonesia Lampung.

Masih ada yang ingin dikonfirmasi media untuk menguak dugaan pemenangnya sudah dikondisikan.

Diberitakan sebelumnya, Tender Proyek Pengadaan Perjalanan Umroh Pemkot Bandarlampung Tahun 2023 sekitar Rp22 miliar diduga penuh dengan rekayasa. Pemenang tender perusahaan yang rangkingnya paling bawah atau urutan kelima.

Pemenang tender PT Madinah Iman Wisata senilai Rp21,8 miliar yang menang dengan penawaran yang lebih tinggi Rp1 miliar dibandingkan perusahaan rangking pertama PT Tur Silaturahmi Nabi berada dengan penawaran Rp20,9 miliar.

Baca Juga:  IJP Mati Suri, Septa Siap Suksesi

Hasil penyelusuran, Senin (13/11/2023) lalu, pemenang proyek yang proses lelangnya lewat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) justru perusahaan penawar yang jauh lebih tinggi dibandingkan perusahaan lain.

(1). PT Tur Silaturahmi Nabi berada pada urutan pertama dengan penawaran Rp20,9 miliar. (2). Marco Tour & Travel urutan kedua dengan nilai Rp21,4 miliar. (3). PT Daanish Mika Salsa nilai penawarannya Rp21,4 miliar. (4). PT Kaisa Rossie Rp21.8 miliar. (5). Madinah Iman Wisata nilai penawaran Rp 21,9 miliar. (6). PT. Tauba Zakka Atkia nilai penawaran Rp 21,9 miliar.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBG) Kota Bandarlampung Rizki Agung dikonfirmasi tidak ada di tempat, kata salah satu stafnya.(sumber Helo Indonesia)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed