Diminta Menyediakan Uang Untuk Bedah Rumah, Camat Merbau Mataram Menyulitkan Pihak Desa*
Lampung Selatan,- Manfaatnya dari program bedah rumah sangat baik, yakni agar masyarakat yang kurang mampu memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman. Pemerintah pusat melalui beberapa kementerian, pemerintah daerah melalui dinas terkait telah menganggarkan sejumlah anggaran untuk dapat menyukseskan program bedah rumah.
Tapi lain halnya yang dilakukan oleh Camat Merbau Mataram Heri Purnomo S.Km. Demi mendapatkan simpati dari Bupati Lampung Selatan dia menggagas dan meminta kepala desa se Kecamatan Merbau Mataram menyediakan anggaran untuk bedah rumah yang diatasnamakan bantuan bedah rumah dari bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Masing-masing kepala desa diminta menyediakan uang sebesar 7 juta rupiah.
Gagasan tersebut menurut narasumber, disampaikan Heri Purnomo S.km kepada seluruh kepala desa pada saat berkumpul di kediaman ibu AT, salah satu calon anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan dari partai PDIP beberapa waktu yang lalu. Pada saat pertemuan tersebut juga, Heri Purnomo berjanji akan membantu dan memfasilitasi kepala desa kepada Bupati dan Inspektorat agar ketika ada pemeriksaan uang 7 juta tersebut tidak menjadi temuan.
Alhasil dari gagasan tersebut sudah 10 kepala desa yang sudah mengeluarkan anggaran masing-masing sebesar 7 juta. Dengan uang terkumpul 70 juta. Dan telah digunakan untuk membangun tiga unit rumah yang diatasnamakan bantuan bedah rumah dari bupati Lampung Selatan. Tiga rumah yang sudah dibangun tersebut terletak di desa Talang Jawa 1 unit, Triharjo 1 unit dan Merbau Mataram 1 unit.
Menurut beberapa kepala desa arahan camat tersebut menjadi simalakama bagi mereka. Bila tidak dituruti terkesan tidak loyal dengan pimpinan, dituruti kepala desa tidak bisa mempertanggungjawabkan pengeluaran sebesar 7 juta tersebut bila ada pemeriksaan dari Inspektorat, BPK ataupun Kejaksaan karena tidak diberi kwitansi bukti pengeluaran.
“Iya mas, uang 7 juta tersebut sangat banyak dan tidak ada kwitansi bukti pengeluaran. Pastinya kami akan kesukitan dan ini pasti akan jadi temuan bila ada pemeriksaan dari pihak yang berwenang” ucap salah satu Narasumber.
Awak media sebelumnya sudah dua kali berupaya menemui Heri Purnomo di Kantor Kecamatan dan di kediamannya untuk minta penjelasan, namun yang bersangkutan tidak berada di tempat dan terkesan menghindar dari awak media.
Selanjutnya, setelah berita ini dimuat pihak media akan minta tanggapan dari Kepala DPMD, Inspektorat dan Kejari Lampung Selatan. (Tim)
Nb. Keluhan yang lain dari sejumlah kepala desa terkait Camat Merbau Mataram, Heri Purnomo S.Km akan dimuat di edisi berikutnya.
Tim
Komentar