Kota Metro– Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwascam) Kecamatan Metro Pusat bakal mengkaji gelaran reses anggota DPRD Metro Ancilla Hernani di Pendopo Petani, Jalan Kangguru, Kelurahan Hadimulyo Timur, pada Minggu (04/02/2024) kemarin.
Hal itu diutarakan, Agus Wirdono Divisi
Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwascam Metro Pusat saat diwawancarai media Analisis.co.id, pada Minggu (04/02/2024).
Menurut Agus mengatakan bahwa, kegiatan reses tidak boleh ada ruang kampanye. Pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu dan akan mengkaji temuan pelanggaran ini.
“Kalau kita kan ini melihatnya itu kegiatan reses. Artinya, reses itu menyampaikan kepada konstituen bahwa ya seperti biasa menyerap aspirasi, hanya saja tidak boleh ada
ruang kampanye. Tentu kami akan kaji terlebih dahulu untuk perihal ini,” ujar Agus.
“Ini akan kita jadikan informasi awal. Informasi ini akan kita jadikan bahan sebagai bahan temuan yang akan kita kaji dari unsur mana dia melanggar,” sambung Agus.
Agus mengungkapkan bahwa, pihaknya
tidak menerima informasi bahwasanya ada kegiatan reses di Pendopo Petani dan hanya menerima Surat Tanda Terima Pemberitahuan Kampanye (STTP) dari Polda Lampung.
“Kegiatan informasinya itu kan sesuai dengan STTP yang dikeluarkan oleh Polda Lampung bahwanya STTP tersebut kampanye dari tanggal 01 sampai 10. Informasi berikutnya nanti malam akan ada nobar debat capres itu,” ungkapnya.
Dikatakan Agus, pihaknya mendapat laporan dari anggota Panwaslu Kelurahan/ Desa (PKD) terkait aktifitas di Pendopo Petani.
“Ada informasi lagi dari anggota Panwaslu Kelurahan kami menemukan aktivitas Reses. Disana itu sebelum acara nobar capres, ada reses begitu maka kami akan kaji terlebih dahulu untuk perihal ini,” katanya.
Agus menambahkan bahwa, terkait adanya pemberian uang kepada anggota panwaslu dari Caleg DPRD Provinsi Lampung, Dapil III dari Partai besutan PDIP inisial AR.
“Ya, tentunya saya sebagai Panwas Kelurahan mengapresiasi kepada anggota Pengawas Kelurahan yang tidak mudah diberikan uang. Kemudian akan kita tindaklanjuti ini mungkin kita akan kumpulkan alat bukti kalaupun diperlukan,” tuturnya. (Rahmat)
Komentar