Lampung – 4 Hari Berjalan PT. Palm Lampung Persada (PLP) Way Kanan menghentikan total penerimaan TBS (Tandan Buah Segar) dari eksternal perusahaan maupun dari internal perusahaan sendiri, hal tersebut ternyata berdampak juga terhadap tingkat pencurian buah sawit petani dan perkebunan milik perusahaan tetangga, selasa (23/04/2024).
Dari informasi yang diterima awak media, beberapa petani sawit merasa sedikit lega dimana dengan ditutupnya PT. PLP mereka tidak terlalu was was lagi mengawasi keamanan buah sawitnya karena takut dicuri.
Sebut saja RB inisial yang tidak mau disebut namanya yang merupakan salah satu petani sawit, dirinya merasa sedikit lega karena beberapa hari ini kebunnya aman dari pencurian.
Begitu juga yang dirasakan Sr petani sawit di seputaran PT. PLP, dirinya merasakan berkurangnya tingkat pencurian, ini pun ada kemungkinan dampak dari tutupnya penerimaan TBS Sawit oleh perusahaan meskipun saat ini kebunnya sedang mengalami masa trek.
Hal serupa dialami oleh perusahaan perkebunan tetangga, dimana pihak dari perusahaan tetangga merasa sedikit tenang karena berkurangnya tingkat pencurian buah sawit di wilayahnya, ini pun terpantau sejak dimulainya penutupan penerimaan buah sawit oleh PT. PLP.
Dari pernyataan beberapa narasumber tersebut, patut di curigai dimana PT. PLP diduga menampung juga buah sawit hasil curian baik dari petani maupun kebun sawit milik perusahaan tetangga, para petani berharap APH dan pemerintah dapat mengambil sikap dengan bijak dalam mengatasi permasalahan ini.
(Habibi & Tim)
Komentar